[HOAX] 50 Ton Minyak Goreng di Kediaman Ibas Ditengah Mahalnya Minyak Goreng, Ini Faktanya

KABAR BESUKI - Mahalnya harga minyak goreng membuat masyarakat ketar-ketir, pasalnya kebutuhan minyak goreng sangatlah tinggi apalagi menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.

 

Kelangkaan juga terjadi di mana-mana, minyak goreng yang dahulunya bisa didapatkan dengan mudah serta harga yang sangat terjangkau kini justru sebaliknya.

 

Pemerintah juga mencoba mencari solusi terhadap permasalahan yang saat ini masih menjadi PR besar.

 

Sudah hampir 2 bulan lebih harga minyak goreng membuat masyarakat menjerit. Terjadinya kelangkaan ini bisa saja disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya penimbunan minyak goreng.

 

Penimbunan minyak goreng merupakan langkah yang salah, ketika harga minyak goreng murah banyak orang yang menyetok.

 

Kemudian minyak goreng tersebut tidak diperjualbelikan sampai dikeluarkan kembali pada saat harganya sudah sangat tinggi.

 

Sementara lain muncul sebuah video yang bernarasikan tentang seorang ketua umum partai yang menimbun minyak goreng yang sangat banyak.

 

Akun YouTube tersebut adalah Garuda News yang mengunggah berita itu disertai dengan narasi yang seolah meyakinkan para pembacanya.

 

 

"Ladanah gimana rii kalau dah begini

 

 

Beredar video di YouTube dari channel GARUDA NEWS. Video tersebut disertai thumbnail yang mengklaim bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menimbun sebanyak 50 ton minyak goreng di kediamannya.

 

Setelah dilakukan pencarian fakta terkait dengan melihat full video, diketahui isi video tersebut membahas mengenai Ibas yang membagikan sebanyak 16 ton minyak goreng melalui pasar murah. 

 

Aksinya tersebut lantas dikomentari netizen di Twitter karena disangka Ibas telah menimbun minyak goreng.

 

Narasi yang sama persis dapat ditemukan di website sebuah media, dengan judul artikel “Ibas Dituding Timbun Minyak Goreng 16 Ton, Ruhut Tertawa: Dijoroki Kadernya yang Suka Nyinyir”.

 

Semua unggahan yang ada dalam video tersebut hanyalah Hoax yang dibuat oleh tangan orang yang tidak bertanggungjawab.

 

 

Jadi bisa ditarik kesimpulan dari sini bahwa konten tersebut menyesatkan dan menjurus ke HOAX karena tidak sesuai kebenarannya.***