Network
Anda juga tidak perlu menciptakan produk sendiri alias bisa menjadi reseller produk orang lain yang bersifat mainstream seperti ayam goreng, nasi goreng, dan lain-lain. Yang terpenting adalah strategi Anda untuk menjual dan memasarkan produk yang Anda jual.
Baca Juga: Tiger Woods Selamat dari Kecelakaan Maut yang Menimpanya, Harus Menjalani Operasi pada Kedua Kakinya
Bahkan, kolaborasi dengan sesama pelaku UMKM dalam negeri juga dapat membantu Anda memajukan perekonomian dalam negeri.
- Lakukan Analisis Produk (Diutamakan Menggunakan Google)
Sebelum menentukan produk yang ingin Anda jual, sebaiknya Anda perlu mengenali dan melakukan analisis pasar atau target market dari suatu produk.
Anda dapat mencari kata kunci dari produk yang Anda jual melalui mesin pencari (dalam hal ini Google sebagai search engine yang paling banyak digunakan).
Saat masuk ke laman Google, ketik kata kunci produk yang Anda inginkan (misalnya “ayam goreng”), namun jangan tekan tombol enter setelah mengetikkan kata kunci tersebut.
Perhatikan urutan berbagai jenis kata kunci yang muncul, dan itu menandakan urutan kata kunci yang paling banyak dicari oleh warganet.
Selain itu, lakukan juga analisis pasar dengan menggunakan Google Trends untuk mengetahui produk yang sedang diminati pasar dalam periode tertentu. Hal ini bertujuan agar Anda tetap mampu bersaing dan bertahan di pasar online yang semakin padat.
Baca Juga: Orang yang Telah Terpapar COVID-19, Memiliki Antibodi Perlindungan Virus Lebih Kebal dari Sebelumnya
Dengan analisis pasar, produk yang mainstream sekalipun bisa menjadi potensi bagi Anda untuk menghasilkan omzet jutaan bahkan hingga miliaran rupiah jika Anda mengetahui dan menjalankan strategi yang tepat.
