Pandemi Bukan Jadi Masalah! Seorang Pemuda di Banyuwangi Raup Untung Puluhan Juta dari Budidaya Ikan Cupang

- 11 Maret 2021, 08:00 WIB
Ervando Suryanata, Pebisnis Muda Ikan Cupang Banyuwangi
Ervando Suryanata, Pebisnis Muda Ikan Cupang Banyuwangi /Yayang Hardita///Yayang//Kabar Besuki

Keinginannya ini terwujud setelah ia mengalami kecelakaan, lalu ada adik kelasnya yang datang menjenguk dan menceritakan tentang bisnis Ikan Cupang.

Akhirnya Ervando memiliki ide untuk membudidayakan Ikan Cupang, dan ia memulai bisnisnya dengan menggunakan modal sebesar Rp1.200.000, untuk mendapatkan 100 Ikan dan dikirim dari Medan.

Tak lama, setelah ia memposting di akun media sosialnya 70 ekor ikan terjual, hal ini membuat Ervando menjadi lebih semangat dan yakin untuk membuka usaha.

Baca Juga: Pengadilan Tinggi Malaysia Mengijinkan Orang Kristen Boleh Menggunakan Kata 'Allah' dalam Pendidikan Keagamaan

Ia menjelaskan ikan yang dijual ini laku keras dan cepat habis, lalu ada beberapa orang yang sudah mulai memesan dalam jumlah partai.

Awal mula ia menjual ikan cupang perekor paling mahal tembus di harga Rp200 ribu. ada juga harga ikan cupang yang dijual Rp75 ribu perekor, jika dibeli dengan minimal pembelian 10 ekor bisa di dapat dengan harga Rp45 ribu dan gratis 1 ikan cupang.

Banyak reseler yang bolak-balik datang karena dianggap ia menjual ikan cupang dengan harga yang murah.

Ia menjual Ikan Cupang dari harga yang termurah hingga termahal, untuk jenis ikan cupang murah bisa disebut Cendolan. Ikan Cupang Cendolan ini dijual dengan harga Rp10 ribu, dan jenis ikan yang lumayan mahal ada Black Series, Blue Rim, Samurai, dan Koi, ikan cupang ini ternilai cukup mahal, dari Harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Saat Kabar Besuki mewawancarai, Ervando mengatakan, "Untuk omset awal bersihnya pada saat saya di Malang itu Rp150 ribu sampai Rp500 ribu, dan setelah saya berada di Banyuwangi dan di rumah sendiri, omset seharinya bisa Rp1 juta, kalau Weekend bisa mencapai Rp2 juta".

Baca Juga: Kementerian ATR/BPN Membuka Kembali Formulir Pendaftaran Pertanahan Dalam Rangka PTSI, Ini Faktanya

Halaman:

Editor: Yayang Hardita


Tags

Terkini

x