Orang Gemuk Disebut Lebih Kebal Terhadap Infeksi Penyakit Menular, Ternyata Ini Penyebabnya

17 September 2021, 13:45 WIB
Orang Gemuk Disebut Lebih Kebal Terhadap Infeksi Penyakit Menular, Ternyata Ini Penyebabnya/pexels Shevts /

KABAR BESUKI – Umumnya, banyak orang yang beranggapan bahwa seseorang yang memiliki tubuh gemuk lebih mudah terserang penyakit.

Pasalnya, orang gemuk cenderung dianggap tidak sehat lantaran menyimpan banyak lemak di tubuh yang membuatnya lebih berisiko untuk terserang penyakit.

Namun, sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa tidak selamanya orang gemuk rentan terhadap berbagai penyakit.

Sebuah penelitian mengungkap sebuah fakta yang mungkin terdengar aneh bagi banyak orang. Peneliti mengungkap bahwa orang gemuk ternyata lebih terhindar dari risiko penyakit menular.

Baca Juga: Jangan Minder, Wanita Gemuk Ternyata Dianggap Lebih Cerdas Dibanding Berbadan Kurus

Seperti dikutip Kabar Besuki dari New York Post, sebuah penelitian mengklaim bahwa orang gemuk atau obesitas dua kali lebih besar peluangnya untuk selamat ketika terinfeksi penyakit menular dibandingkan dengan orang yang berat badannya kurang atau kurus.

Para peneliti menemukan bahwa para pasien obesitas yang terinfeksi pneumonia 3 persen lebih mungkin untuk terhindar dari risiko kematian.

Hal ini terungkap setelah para peneliti melakukan analisis mengenai kemampuan bertahan hidup dari infeksi penyakit menular.

Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Denmark itu melibatkan sekitar 18 ribu orang pasien yang terkena penyakit menular.

Baca Juga: Penderita Obesitas Dianggap Lebih Berisiko Tinggi Mengalami Kematian Saat Terinfeksi Virus Covid-19

Para peneliti kemudian mempelajari risiko kematian para pasien setelah 90 hari mereka dinyatakan keluar dari rumah sakit.

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa pasien dengan berat badan kurus berisiko 2,2 kali lebih tinggi untuk meninggal akibat penyakit menular.

Sementara orang yang kelebihan berat badan memiliki risiko 40 persen terhindar dari kematian akibat penyakit menular.

Peneliti bahkan mengungkap bahwa persentase bertahan hidup orang obesitas ternyata lebih tinggi yakni sekitar 50 persen.

Baca Juga: Wanita yang Kelebihan Berat Badan 'Obesitas' Lebih Rentan Alami keguguran Berulang, Menurut Studi

Sebuah studi di Tiongkok juga mengungkap hal yang sama, bahwa kelebihan berat badan ternyata 2 kali lebih mampu bertahan hidup dibanding mereka yang memiliki berat badan normal.

Para peneliti menduga bahwa kelebihan berat badan atau obesitas bisa menjadi evolusi cara bertahan hidup seseorang. Meski begitu, peneliti mengungkap bahwa masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait hal ini.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler