Awas! Gigi ‘Bolong’ Tidak diobati, Bisa Menjalar ke Masalah Kesehatan Lain

- 12 April 2021, 13:09 WIB
Ilustrasi Sakit gigi
Ilustrasi Sakit gigi /AIni/Pixabay/Sammy-Williams

KABAR BESUKI - Banyak yang menganggap bahwa permasalahan gigi berlubang alias bolong mungkin bukanlah masalah kesehatan yang besar. Padahal, ada akibat gigi berlubang yang perlu diwaspadai jika tak kunjung melakukan perawatan. Tak hanya sakit gigi berkepanjangan, kondisi kesehatan secara menyeluruh juga bisa terpengaruh tanpa Anda sadari.

Gigi berlubang dan gigi berlubang adalah salah satu masalah kesehatan paling umum di dunia. Mereka sangat umum terjadi pada anak-anak, remaja dan orang dewasa yang lebih tua. Namun siapa pun yang memiliki gigi bisa mengalami gigi berlubang, termasuk bayi.

Jika gigi berlubang tidak dirawat, gigi berlubang akan membesar dan mempengaruhi lapisan gigi yang lebih dalam. Mereka dapat menyebabkan sakit gigi yang parah, infeksi, dan kehilangan gigi.

Baca Juga: Istirahat Mampu Meningkatkan Kreativitas? Peneliti Juga Menunjukkan Pentingnya Istirahat yang Cukup

Baca Juga: Cocok untuk Pertumbuhan dan Mencegah Kecacatan, Berikut Makanan yang Mengandung Asam Folat Tinggi

Kunjungan ke dokter gigi secara teratur dan kebiasaan menyikat dan membersihkan gigi yang baik adalah perlindungan terbaik Anda terhadap gigi berlubang dan kerusakan gigi.

Komplikasi yang mungkin muncul akibat gigi berlubang

Penyebab gigi berlubang adalah bakteri yang tumbuh subur akibat kurang menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Meski umumnya menyakitkan, Anda juga bisa merasa baik-baik saja sekalipun lubang yang ditinggalkan cukup besar. Membiarkannya tanpa diobati akan mendatangkan bahaya kesehatan akibat gigi berlubang lainnya.

Dilansir dari laman SehatQ, berikut ini adalah bahaya gigi bolong bagi kesehatan yang perlu Anda waspadai:

  1. Sakit gigi

Sakit gigi menjadi salah satu akibat gigi berlubang paling umum. Bagian dalam gigi, yang disebut dengan pulpa, merupakan jaringan yang tersusun atas banyak saraf.

Ketika gigi berlubang, bakteri akan lebih mudah masuk dan menyerang saraf-saraf tersebut. Inilah yang akhirnya membuat gigi Anda terasa sakit.

Rasa sakit yang dirasakan bisa bervariasi tergantung dari kondisi gigi yang berlubang. Anda mungkin tidak merasakan sakit jika lubang masih halus, atau bisa juga merasakan nyeri hebat hingga mengganggu aktivitas.

Pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi sakit gigi secara alami dengan berkumur air garam atau minum obat pereda nyeri. Setelahnya, Anda perlu segera mengunjungi dokter gigi untuk menyembuhkannya secara tuntas.

Baca Juga: Menaker Wajibkan Pengusaha Bayar THR 2021 Secara Penuh dan Tepat Waktu

Baca Juga: Apabila Tanaman di Rumah Mendadak Terlihat Seperti Ini, Ini Pertanda Tanaman Membutuhkan Pertolongan

Baca Juga: Berawal dari Komentar Pedas Sang Pacar, Perempuan Gemuk Ini Berhasil Menurunkan Berat Badannya

  1. Muncul abses

Abses, alias kumpulan nanah, dapat muncul pada gusi, gigi, atau jaringan sekitar gigi yang bermasalah. Munculnya nanah pada gigi dan gusi umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri.

Abses pada gigi biasanya terletak di bawah akar akibat gigi berlubang yang dibiarkan tanpa perawatan, cedera, atau pasca-perawatan gigi.

Abses adalah salah satu bahaya gigi berlubang yang sebaiknya segera diobati. Membiarkannya dapat meningkatkan risiko penyebaran infeksi, yang dapat mengancam nyawa, seperti sepsis.

Beberapa gejala abses gigi yang mungkin muncul, antara lain demam, bengkak pada area gigi yang bermasalah, gigi sensitif saat menggigit, atau lidah terasa asin saat abses pecah dan mengeluarkan nanah.

  1. Polip gigi

Polip gigi adalah benjolan massa yang muncul dan menutupi bagian gigi yang berlubang. Kondisi ini menyebabkan gigi yang bolong tampak ditumbuhi daging berlebih.

Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan polip pulpa. Pulpa sendiri adalah bagian tengah gigi yang berisi saraf dan pembuluh darah. Polip pulpa biasanya terjadi akibat gigi berlubang yang dibiarkan dan tidak diobati.

Bakteri yang masuk ke dalam lubang gigi akhirnya terus menyebabkan peradangan dalam jangka waktu lama (kronis). Biasanya seseorang lebih rentan mengalami polip jika lubang yang ditinggalkan pada gigi cukup besar.

Baca Juga: Perlu Dicoba, Menulis Hal Ini di Saat Malam Hari Ternyata Bisa Membantu Anda Cepat Mengantuk dan Tidur Nyenyak

Baca Juga: Tanpa Dokumen Lengkap, Pengiriman Hewan Jawa-Bali Berhasil Diamankan di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi

Baca Juga: Menurut Penelitian, Konsumsi Jus Jeruk Terutama Jeruk Bali Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Berbahaya

  1. Penyakit gusi

Gigi berlubang juga bisa mengakibatkan penyakit gusi. Hal ini karena bakteri yang menginfeksi turut menyerang jaringan gusi di sekitar gigi yang bolong.

Sebagaimana dilansir dari pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika Serikat, CDC, awalnya gusi Anda akan meradang dan kemerahan. Kondisi ini disebut dengan gingivitis.

Saat tak ditangani dan menjadi lebih serius, Anda berisiko mengalami yang disebut dengan periodontitis.

  1. Penyakit jantung

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, gigi berlubang yang tak diobati bisa menyebabkan komplikasi berupa penyakit gusi.

Menurut Situs American Academy of Periodontology menyebutkan bahwa beberapa studi menyatakan, mungkin ada hubungan antara penyakit gusi dengan jantung.

Para peneliti menyebut bahwa penyakit gusi beresiko meningkatkan penyakit jantung, khususnya endokarditis. Endokarditis adalah infeksi yang terjadi pada lapisan dalam jantung (endokardium).

Infeksi endokardium ini mungkin terjadi akibat peradangan pada gusi. Tak hanya itu, penyakit gusi juga disebut berisiko meningkatkan perburukan gejala pada kondisi jantung yang dimiliki.

Itu sebabnya, seseorang yang sudah memiliki faktor risiko untuk endokarditis akan diberikan antibiotik sebelum perawatan gigi dan gusi.

Baca Juga: Sinopsis Thunder Force Trending di Netflix: Superhero Komedi Tentang Wanita Paruh Baya Menjadi Pahlawan Super

Baca Juga: Fasilitas Nuklir Natanz Terkena Aksi Teroris, Israel Kan: Kerusakan di Natanz Lebih Luas dari yang Dilaporkan

  1. Penurunan berat badan

Ketika mengalami gigi berlubang yang terasa sakit, Anda mungkin akan lebih kesulitan untuk mengunyah bahkan menelan.

Hal ini menyebabkan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh menjadi berkurang dan berujung pada menurunnya berat badan.

  1. Infeksi otak

Gigi berlubang yang tidak diobati berpotensi menyebabkan munculnya abses gigi. Kumpulan nanah yang tak dikeluarkan ini berisiko “mencari jalan” lain, ke area sekitar gigi, seperti leher dan kepala.

Lisa Thompson, seorang dokter gigi spesialis geriatri sekaligus dosen dari Fakultas Kedokteran Gigi Harvard menyebutkan, Infeksi dapat menyebar dan menyerang ke bagian yang paling lemah, seperti otak salah satunya.

Meski demikian, Anda tidak perlu langsung panik, sebab bahaya gigi bolong yang satu ini sangat jarang terjadi. Namun, penting untuk tetap segera mengobati gigi berlubang.

Tanda gigi berlubang mengalami infeksi

Beberapa tanda lubang pada gigi telah menyebabkan infeksi, antara lain:  

  1. Gigi berlubang yang tak diobati dapat menyebabkan infeksi.
  2. Sakit gigi yang berdenyut
  3. Gigi menjadi lebih sakit saat menunduk
  4. Pipi membengkak
  5. Demam
  6. Muncul benjolan lunak di sekitar leher (kelenjar getah bening membengkak)
  7. Bau mulut
  8. Gigi sensitif
  9. Demam

Baca Juga: 6 Ide Menu Sahur di Bulan Ramadhan yang Enak, Praktis, Bergizi dan Ramah dikantong

Baca Juga: Para Ahli Telah Meneliti Kandungan dalam Sup, Hasilnya Ternyata Seperti Ini, Simak Penjelasannya

Cara mengatasi gigi berlubang

Cara terbaik untuk mencegah bahaya gigi berlubang tentu dengan segera mengunjungi dokter gigi untuk mendapatkan perawatan.

Beberapa cara mengatasi gigi berlubang yang mungkin dilakukan, antara lain:

  1. Pemberian gel fluoride jika lubang masih pada tahap awal
  2. Melakukan prosedur tambal gigi
  3. Penggantian mahkota gigi (crowning) jika lubang yang ditinggalkan sangat besar
  4. Perawatan akar gigi
  5. Cabut gigi, Anda mungkin akan membutuhkan gigi palsu agar struktur gigi tidak berubah.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: sehatq


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x