“Secara sederhana, diuretik bertugas membantu ginjal mengeluarkan garam dari dalam tubuh. Sedangkan garam di tubuh tidak dapat jauh-jauh dari air karena mereka berdua terikat,” tulis Ners Rizal Do melalui Twitter.
Baca Juga: 4 Ciri-ciri Tubuh Mengalami Gangguan Mental, Waspada dan Kenali dari Awal Sedini Mungkin
“Hal ini mengakibatkan pengeluaran garam akan dibersamai oleh pengeluaran air sehingga kamu akan sering kencing,” lanjutnya.
Selain menyebabkan beser, minum teh juga dapat menyebabkan lebih mudah dehidrasi dan pusing.
Oleh sebab itu, Ners Rizal Do lebih menganjurkan minum air putih saat sahur daripada teh dan kopi yang mengandung diuretik.
“Minum air putih juga tidak perlu berlebihan. Tetap seperti biasa, 2-2,5 liter perhari atau sama dengan 8 gelas,” ungkap Ners Rizal Do.
Kebanyakan orang yang sedang menjalankan puasa akan minum air secara berlebihan supaya tidak mudah haus, namun pemikiran seperti itu sangat salah.
Minum banyak atau sedikit air sama saja akan dibuang oleh tubuh sebab jumlah air masuk secara berlebihan.
Banyaknya cairan yang masuk ke tubuh dapat menggangu keseimbangan elektrolit dan sel akan beresiko membengkak. Hal tersebut dapat membahayakan tubuh karena keracunan air.