China Membantah Laporan Uji Coba Rudal Hipersonik Berkemampuan Nuklir

- 18 Oktober 2021, 21:07 WIB
Ilustrasi China Membantah Laporan Uji Coba Rudal Hipersonik Berkemampuan Nuklir
Ilustrasi China Membantah Laporan Uji Coba Rudal Hipersonik Berkemampuan Nuklir /Pixabay

Zhao menambahkan bahwa uji coba, yang menurut kementerian luar negeri berlangsung pada bulan Juli, bukan Agustus.

Ia juga mengungkapkan bahwa sangat penting untuk mengurangi biaya penggunaan pesawat ruang angkasa dan dapat memberikan cara yang nyaman dan terjangkau untuk melakukan perjalanan pulang pergi untuk penggunaan damai umat manusia dari ruang angkasa.

Dia juga mengklaim bahwa banyak negara telah melakukan tes serupa di masa lalu.

Baca Juga: Malaysia Potong Masa Karantina Bagi Wisatawan Mulai 18 Oktober Menjadi 7 Hari, Ini dia Syaratnya

Perkembangan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara China dan Amerika Serikat, di mana badan-badan intelijen dilaporkan terkejut atas dugaan uji coba rudal.

Dua sumber yang dikutip oleh surat kabar itu mengatakan bahwa persidangan menunjukkan bahwa Beijing telah membuat kemajuan luar biasa dalam senjata hipersonik dan jauh lebih maju daripada yang disadari para pejabat AS.

Washington mengamati dengan cermat program modernisasi militer Beijing yang sedang berlangsung untuk menilai kemungkinan risiko yang ditimbulkan oleh pesaing strategisnya yang semakin tegas.

Program luar angkasa China dijalankan oleh militernya dan terkait erat dengan agendanya untuk membangun rudal hipersonik dan teknologi lain yang dapat mengubah keseimbangan kekuatan dengan AS.

Baca Juga: Dilanda Krisis Bahan Bakar, Lebanon Terpaksa Menutup 2 Pembangkit Listrik Utama

Rudal hipersonik bergerak dengan kecepatan lebih dari lima kali kecepatan suara di atmosfer atas atau sekitar 6.200 km per jam.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Aljazeera


Tags

Terkait

Terkini