Yoon telah berjanji memperkuat kemampuan pencegah sekutu AS yang setiap saat menghadapi ancaman Korea Utara yang terus berkembang sambil mencari pengaturan ulang hubungan dengan China.
Keduanya kemungkinan akan mendominasi pertemuan puncak pertamanya dengan Presiden AS Joe Biden bulan ini.
Baca Juga: Korea Selatan Dikeluarkan dari 31 Daftar Mitra Negara Ukraina Karena Hal Ini
Yoon secara resmi menjalankan tugasnya pada tengah malam hari Senin dengan upacara membunyikan lonceng di Paviliun Bosingak di pusat kota Seoul.
Pelantikan akan diadakan di halaman depan parlemen, dilansir Kabar Besuki dari Reuters, dan akan dihadiri 40.000 orang.
Tiga ratus tamu asing, termasuk Wakil Presiden China Wang Qishan, Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi, Douglas Emhoff suami dari Wakil Presiden AS Kamala Harris.
Peresmian telah diberi slogan," Lagi, Republik Korea! sebuah negara baru dari rakyat," yang mencerminkan komitmen Yoon kepada rakyat dan untuk menyelesaikan perpecahan regional, kelas, dan generasi membina persatuan.
Baca Juga: Beberapa Perusahaan India 'Tinggalkan' Rusia Meski Tetap Netral Atas Perang Ukraina
Setelah pelantikan, Yoon akan mulai bekerja di kantor baru bekas gedung kementerian pertahanan di dalam kompleks yang luas.
Dia telah memindahkan kantor kepresidenan dan kediaman dari Blue House tradisional di bawah sebuah rencana yang diperkirakan menelan biaya $40 juta.