Pesona Janda Bolong Makin Meresahkan, Begini Cara Merawatnya!

8 April 2021, 18:48 WIB
Foto tanaman hias janda bolong /Aini/instagram/@omahkayom

KABAR BESUKI - Tanaman janda bolong belakangan ini tengah menjadi primadona dan incaran masyarakat, terutama di kalangan para pecinta tanaman hias.

Melansir dari The Spurce, tanaman hias yang memiliki nama latin Monstera deliciosa ini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Tanaman ini juga kerap disebut sebagai The Swiss Cheese, karena bentuk daunnya berlubang mirip keju Swiss.

Salah satu alasan kenapa bunga ini memiliki nama latin Monstera adalah karena bunga ini memiliki daun yang cukup besar bahkan sampai seukuran telapak tangan orang dewasa.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Memilih Produk yang Harus Anda Gunakan, Berikut Ulasan Mengenai Micellar Water dan Toner

Baca Juga: Menurut Studi, Orang yang Tampak Lebih Muda dari Usia Sebenarnya Dipercaya Miliki Kecerdasan Tinggi

Baca Juga: Tak Hanya Cantik, 5 Hal Pada Wanita Ini Ternyata Lebih Disukai Pria, Salah Satunya Tampil Natural

Tanaman ini termasuk salah satu tanaman yang bisa merambat atau memanjat karena pada bagian batangnya terdapat akar.

Akar inilah yang membuat tanaman ini bisa menempel dan bahkan bisa membantu menyerap air untuk pertumbuhannya.

Secara umum, cara merawat bunga janda bolong tidak jauh berbeda dari cara merawat tanaman hias yang lainnya.

Meski begitu, cara merawat janda bolong tetap perlu diperhatikan agar tidak cepat layu atau mati. 

Melansir dari laman ilmu budidaya, berikut cara merawat bunga janda bolong:

1. Suhu

Walaupun suhu di Indonesia tidak jauh berbeda dari suhu Meksiko (Amerika Selatan) tempat asal bunga, bunga janda bolong tetap memerlukan perhatian khusus dalam masalah suhu ini.

Jika tidak mendapatkan perhatian khusus, maka bisa saja bunga ini akan mengalami hambatan dalam pertumbuhannya.

Pada siang hari, tanaman hanya akan bahan jika berada pada suhu antara 23 celcius sampai dengan 30 celcius.

Lalu pada malam hari, bunga janda bolong harus berada pada suhu ruangan setidaknya 15 celcius.

Jadi jika tanaman bunga janda bolong dirasa tidak tumbuh secara optimal, cobalah mulai memperhatikan suhu disekitar anda menanam bunga tersebut.

Baca Juga: Susah Tidur? Menurut Ahli, Warna Dinding Kamar Anda Ternyata Bisa Berpengaruh Merusak Tidur Anda

Baca Juga: Apa Itu Babymoon? Ternyata Babymoon Dapat Atasi Stres Ibu Hamil Menjelang Kelahiran Buah Hati

Baca Juga: Sejumlah 34 Persen Pasien COVID-19 Memiliki Hal Ini Pada Dirinya, Apakah Anda Salah Satunya?

2. Sinar Matahari

Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk hidup termasuk didalamnya tanaman bunga janda bolong.

Walaupun banyak orang yang menanam bunga ini didalam pot dan meletakannya di dalam ruangan, pada dasarnya tanaman bunga ini tetap membutuhkan sinar matahari.

Ada beberapa tindakan yang bisa anda lakukan agar tanaman bunga ini tetap mendapatkan sinar matahari walaupun berada didalam ruangan.

Anda meletakkan tanaman bunga ini tidak jauh dari jendela

Anda harus memindahkan pot tanaman tersebut ke beberapa tempat yang terkena sinar matahari.

Cara ini tentu saja lebih merepotkan jika dibandingkan dengan cara pertama karena anda diharuskan memindahkan pot beberapa kali dalam satu waktu.

3. Tanah

Dalam merawat janda bolong, hal lain yanh perlu diperhatikan adalah tanah karena sebagai media tanamnya.

Tanah adalah hal yang sangat penting bagi tanaman untuk tumbuh.

Karena dari sanalah tanaman dapat memenuhi kebutuhan air dan mineralnya sehingga jika tanah yang digunakan tidak dakam kondisi baik sudah dapat dipastikan tanaman tidak akan tumbuh dengan baik.

Baca Juga: Apakah Orang yang Sedang Sakit Tidak Diwajibkan Berpuasa Ramadhan? Ini Ulasannya!

Baca Juga: 1 Pasien Positif Terjangkit COVID-19 Berpotensi Mampu Menginfeksi 400 Orang

Untuk menjaga itu, yang harus anda lakukan adalah mencampur tanah dengan pasir dan juga kompos dengan perbandingan 1:1:1 .

4. Bibit

Bunga janda bolong termasuk jenis bunga yang diperbanyak dengan cara stek.

Apabila anda menginginkan bunga janda bolong, pastikan anda mengambil batang untuk bibit stek dari indukan bunga janda bolong yang sehat dan berkualitas baik.

Wajib diperhatikan, jangan pernah mencoba menggunakan bibit tanpa anda ketahui dari mana bibit tersebut berasal.

5. Penyiraman

Seperti sudah disinggung diawal, pada dasarnya cara merawat bunga janda bolong tidak jauh berbeda dari cara merawat bunga lainnya.

Salah satu cara perawatan tersebut adalah dengan melakukan penyiraman dengan rutin.

Penyiraman yang disarankan untuk perawatan adalah dilakukan dua kali dalam satu hari, yaitu pada pagi hari dan juga sore hari.

Sangat tidak disarankan untuk menyiram tanaman pada saat siang hari karena dapat mengganggu proses fotosintesis yang sedang dilakukan tanaman.

6. Pupuk

Pupuk inilah yang membuat tanaman tumbuh semakin subur dan berbunga semakin cantik.

Baca Juga: Penelitian Mengungkapkan, Olahraga Lari Ternyata Bisa Buat Panjang Umur, Ini Alasannya!

Pupuk biasanya diberikan pada tanaman saat awal-awal penanaman sebagai pupuk dasar dan juga pada saat tanaman sudah besar sebagai pupuk lanjutan.

Selain menjadikan tanaman subur, pupuk juga dapat membuat tanaman sehat sehingga mampu menangkal berbagai jenis penyakit yang bisa menyerang kapan saja.

7. Gulma atau Hama

Perawatan terakhir yang bisa anda lakukan agar tanaman bunga janda bolong anda tumbuh secara maksimal adalah dengan memperhatikan keadaan sekitarnya.

Pastikan disekitar tanaman bunga janda bolong anda tidak ada gulma atau hama.

Gulma sangat berbahaya bagi tanaman anda karena mereka dapat menyerap air serta nutrisi yang seharusnya diserap oleh tanaman anda.

Selain itu, gulma juga merupakan tempat dimana bibit-bibit penyakit.

Jadi, jika anda ingin agar tanaman janda bolong anda sehat, cabut dengan segera gulma-gulma atau rumput liar yang tumbuh disekitarnya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler