Kasus Penularan Covid-19 Varian India B1617 di Sumatera Selatan Terjadi pada Klaster Keluarga

17 Mei 2021, 21:47 WIB
Ilustrasi Mutasi Covid-19 Varian B1617. /Fernando Zhiminaicela/Pixabay

KABAR BESUKI – Kasus penularan Covid-19 varian India B1617 di Sumatera Selatan dilaporkan terjadi pada klaster keluarga, hal tersebut diungkapkan setelah pemeriksaan mendalam oleh dinas kesehatan setempat.

Kepala Seksi Survailans dan Imunisasi Dinkes Sumatera Selatan Yusri di Palembang, Senin 17 Mei 2021, mengatakan rangkaian kontak kasus diketahui berdasarkan tracing saat keempatnya lebih dulu terkonfirmasi Covid-19.

Menurutnya, kontak keluarga dinilai wajar karena temuan kasus Covid-19 di Sumatera Selatan memang didominasi klaster keluarga.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Kutu pada Bulu Kucing dengan 5 Cara Jitu, Simak Selengkapnya

"Ada satu kasus B1617 yang terkonfirmasi positif setelah uji swab untuk keperluan kerja," ujar Yusri.

Dilansir Kabar Besuki dari Antara, keempat kasus tersebut hanya mengalami gejala ringan saat terpapar B1617 pada Januari 2021 dan telah dinyatakan sembuh meski tiga di antara kasus itu berusia di atas 60 tahun.

Menurut dia, keempat kasus itu lebih dulu terkonfirmasi positif Covid-19 saat pemeriksaan swab di Sumatera Selatan, kemudian sampel keempatnya dikirim ke Balitbang Kemenkes Jakarta dan dinyatakan positif B1617.

Baca Juga: Tradisi Lomban Akan Tetap Dilaksanakan, Kepala Disparbud Jepara: Peserta Terbatas dan Tertutup untuk Penonton

Yusri juga menyebut keempatnya tidak memiliki riwayat melakukan perjalanan maupun berkontak dengan orang asing ketika kemudian dinyatakan positif terinfeksi B1617.

Yusri meyakini keempat kasus yang berasal dari Palembang, Prabumulih, Muara Enim dan PALI itu tertular di dalam wilayah Sumatera Selatan karena varian B1617 telah menyebar serta menjadi transimisi lokal di wilayah setempat.

"Varian ini memang penyebarannya lebih cepat dibanding Covid-19," kata dia menambahkan.

Baca Juga: 7 Tanda Pasangan Miliki Hubungan Sehat dan Baik, Ini Rahasianya Agar Hubungan Awet dan Langgeng

Meskipun kontak kasus B1617 sudah terlacak namun Dinkes Sumatera Selatan tidak melakukan uji usap terhadap kontak-kontak kasus itu karena kasus hanya mengalami gejala ringan dan rentang temuan kasus juga sudah lebih dari 14 hari.

Selain itu temuan varian B1617 di Sumatera Selatan sendiri tidak dapat dideteksi secara berkelanjutan sama seperti temuan B117 sebelumnya, karena laboratorium di Sumatera Selatan hanya mampu mendeteksi Covid-19.

"Hanya Balitbangkes Kemenkes yang bisa memeriksa temuan varian-varian Covid-19," jelasnya.

Baca Juga: Ramalan Karir Zodiak 18 Mei 2021: Taurus Akan Hadapi Tantangan Besar, Aquarius Manfaatkan Waktu Berharga

Oleh karena itu pihaknya meminta warga di Sumatera Selatan agar tetap waspada karena kemungkinan B1617 dan B117 sudah menyebar hingga komunitas terkecil, terutama di wilayah dengan kasus positif Covid-19 yang tinggi.***

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: ANTARA Sumatera Selatan

Tags

Terkini

Terpopuler