Rocky Gerung Sarankan Syafii Maarif Didik Buzzer Istana untuk Mengamalkan Pancasila dengan Baik dan Benar

29 Juli 2021, 13:56 WIB
Rocky Gerung Sarankan Syafii Maarif Didik Buzzer Istana untuk Mengamalkan Pancasila dengan Baik dan Benar /Rocky Gerung/Instagram.com/@rocky_gerung_official

KABAR BESUKI - Pengamat politk Rocky Gerung belakangan ini terlihat semakin sering mengamati pergerakan buzzer Istana khususnya dalam mengeluarkan pernyataan di depan publik.

Rocky Gerung menggambarkan sosok buzzer Istana memiliki kemampuan mendengung layaknya madu atau lebah, akan tetapi dia juga mengatakan bahwa buzzer Istana memiliki sifat yang sangat bertolak belakang dengan madu yang dia budidayakan di kediamannya.

"Madu itu lebahnya mendengung itu, sama kayak buzzer. Bedanya, madu ini kalau ratunya kita usir dengan bijaksana, lalu dia tinggalkan kita madu itu. Lain dengan buzzer tuh, kalau buzzer kita usir dia tinggalin racun. Karena madu memberi manfaat, kalau buzzer tidak memberi manfaat," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung pada Kamis, 29 Juli 2021.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Kepercayaan Terhadap Presiden Jokowi Makin Rendah, Bahkan Nyaris Ditinggal Parpol Pendukung

Rocky Gerung kemudian menceritakan pengalamannya ketika sempat berdiskusi dengan Syafii Maarif.

Meski Syafii Maarif berada di lingkaran kekuasaan, Rocky Gerung berpendapat bahwa salah satu tokoh cendekiawan yang pernah menjadi Ketua PP Muhammadiyah itu selalu menghasilkan pemikiran alternatif bagi masyarakat.

"Saya kenal baik Pak Syafii Maarif, dulu kita sering diskusi tajam tentang keadaan publik dan selalu menghasilkan pikiran-pikiran alternatif. Jadi kendati beliau ada di dalam lingkaran kekuasaan, mengucapkan hal yang sebetulnya sudah sangat menggegerkan publik, walaupun terlambat kita sambut gembira ucapan Buya Syafii Maarif," ujarnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sindir Permohonan Presiden Jokowi kepada Ulama: Nggak Akan Mengubah Kebijakan yang Dungu

Beberapa waktu lalu, Syafii Maarif sempat melontarkan pernyataan yang menyebut bahwa buzzer Istana merupakan biang keladi perpecahan di antara sesama anak bangsa.

Rocky Gerung memberikan saran agar buzzer Istana dididik untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan baik dan benar.

"Mumpung Buya Syafii ada di dalam kekuasaan, tolong diundang aja buzzer-buzzer ini tolong dididik secara ideologis bahwa menjadi buzzer itu adalah bertentangan dengan Pancasila, tidak menghasilkan persatuan Indonesia, tidak berkeadilan sosial, tidak berkemanusiaan yang adil dan beradab, saya kira itu," katanya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sarankan Buzzer Istana Tiru Kader Partai Oposisi yang Fokus Membantu Kalangan Terdampak Pandemi

Rocky Gerung kemudian menawarkan sebuah solusi jika tim buzzer Istana dibubarkan agar tetap memperoleh penghasilan.

Dia memberikan solusi dengan nada bercanda agar pemegang kekuasaan memberikan jabatan Komisaris BUMN agar buzzer Istana memperoleh pekerjaan yang lebih layak.

"Mesti banyak itu, perusahaan-perusahaan negara yang ada di ujung-ujung Indonesia nggak ketahuan. Ditaruh di situ aja jadi komisaris-komisaris, masih bisa sebetulnya karena masih ada kebutuhan. Mungkin ada semacam konsorsium BUMN gorong-gorong, semuanya bisa dimasukin ke situ tuh karena sesuai dengan habitatnya," ujar dia.

Baca Juga: Rocky Gerung Komentari Pernyataan Faisal Basri yang Ingin Ngabalin dan Moeldoko Dipecat

Rocky Gerung kembali menegaskan bahwa kondisi yang terjadi saat ini menunjukkan indikasi bahwa masa kepemimpinan Presiden Jokowi akan segera menuju titik akhirnya.

Dia juga berpendapat bahwa pernyataan Syafii Maarif terkait buzzer Istana merupakan salah satu indikasi bahwa kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah saat ini semakin menurun.

"Ini satu era atau satu masa yang memang ada di dalam gerak menuju 'end game'. Karena Buya Syafii kalau dia udah ngomong artinya udah di ubun-ubun keselnya, jadi mau diapain lagi?," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler