BEM UI Beri Rapor Merah untuk 2 Tahun Kepemimpinan Jokowi, Jubir Presiden: Kejam Sekali

24 Oktober 2021, 12:17 WIB
BEM UI Beri Rapor Merah untuk 2 Tahun Kepemimpinan Jokowi, Jubir Presiden: Kejam Sekali /Tangkapan layar/kanal YouTube Karni Ilyas Club/Instagram/@jokowi

KABAR BESUKI -  Ketua Badan Eksekutif Mahasiwa Universitas Indonesia (BEM UI) Leon Alvida Putra menyebut bahwa pihaknya telah memberikan penulaian terhadap kinerja pemerintah selama 2 tahun Presiden Joko Widodo memimpin.

Tak tanggung-tanggung, ketua BEM UI itu bahkan mengatakan bahwa pihaknya memberikan rapor merah untuk kepemimpinan Presiden Jokowi.

Ketua BEM UI  menyebut bahwa penilaiannya terhadap kinerja pemerintahan itu telah didasari oleh beberapa kajian dan bukti-bukti yang ada.

“Dua hari lalu, bertepatan dengan momentum evaluasi dua tahun pemerintahan pak Jokowi dan pak Ma’ruf Amin itu temen-temen BEM UI mengeluarkan penilaian yang memang kita dasari dari kajian yang kita buat sebelumnya,” kata Leon selaku ketua BEM UI seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Karni Ilyas Club.

Leon mengatakan bahwa pihak BEM UI juga memberikan penilaian terhadap beberapa menteri yang menurutnya memiliki kinerja yang buruk.

Baca Juga: Pinjol Makan Banyak Korban, Rocky Gerung: Ini Satu Paket Keresahan Sosial, Dihasilkan Pemerintah yang Kacau

Salah satunya ia menyinggung mengenai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.

Leon menjelaskan bahwa Menteri Nadiem Makariem mendapat nilai E dari BEM UI atas dasar kebebasan berpendapat di perguruan tinggi.

Ia mengatakan bahwa selama 2 tahun Nadiem Makariem mendapat sebagai Mendikbud, kebebasan berpendapat di perguruan tinggi semakin dibatasi. Bahkan, ada beberapa mahasiswa yang sampai di drop out lantaran mengkritisi kebijakan pemerintah.

“Dalam hal ini negara tidak hadir untuk menjamin kebebasan berpendapat,” jelas Leon.

Baca Juga: Cuitan Satpam BCA yang Viral di Medsos, Mabes Polri Memberikan Tanggapan Ini

Kritik yang disampaikan oleh Ketua BEM UI itu ditanggapi langsung oleh Juru Bicara (Jubir) Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman.

Fadjroel Rachman mengatakan bahwa penilaian yang disampikan oleh BEM UI terkait 2 tahun kepeimpinan Jokowi itu sangatlah kejam.

“Kejam sekali gurunya ini, kejam banget,” kata Fadroel Rachman sambil diselingi candaan.

Meski mendapat banyak kritik dari mahasiswa, Fadjroel Rachman justru menyampaikan terima kasih kepada BEM UI dan juga mahasiswa seluruh Indonesia yang masih peduli dan mengkritik kebijakan pemerintah.

Menurutnya, jiak kritik ini masih bisa disampiakan oleh mahasiswa ini berarti demokrasi di Indonesia masih berjalan baik-baik saja.

Baca Juga: 43 Negara Kecam China Soal Isu Umat Islam di Uighur, Refly Harun Pertanyakan Peran Indonesia

“Terima kasih banyak kepada temen-temen BEM SI, yang penting menurut saya kehadiran temen-temen ini baik dalam bentuk kritik semacam ini ya, kemudian yang kedua juga turun kejalan, saya ingin mengatakan terima kasih,” kata Fadroel Rachman.

Fadroel Rachman juga mengatakan bahwa Preisden Jokowi justru menyampaikan terima kasih karena ttelah dikritik oleh BEM SI. Karena menurut Fadroel, ini menjadi koreksi bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

“Pak Jokowi juga ketika Leon membuat gambar di media sosial, pak Jokowi juga terima kasih, beliau bilang terima kasih karena masih ada kritik di negeri ini,” ujar Fadroel.

Baca Juga: Tak Mau Kalah dengan Anies Baswedan, Relawan JokPro Deklarasikan Prabowo-Jokowi Maju ke Pilpres 2024

“Ini menurut saya demokrasi sedang baik-baik saja kan Leon,” sambungnya.

Fadroel Rachman juga menegaskan bahwa Presiden Jokoi tidak pernah keberatan jika ada orang yang mengkritiknya. Ia bahkan berterima kasih jika mendapat kritik dari banyak pihak.

“Presiden sekali lagi menyampaikan terima kasih bahwa kita harus tetap menjaga demokrasi, kritik di republik ini,” pungkasnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube Karni Ilyas Club

Tags

Terkini

Terpopuler