KABAR BESUKI - Pinjaman Online (Pinjol) saat ini menjadi masalah serius yang sedang dihadapi oleh pemerintah.
Maraknya pinjol ilegal ini bahkan dianggap telah meresahkan masyarakat. Pasalnya, banyak masyarakat yang mengeluh sering mendapat teror dari pinjol ilegal.
Tak hanya itu saja, pinjol ilegal ini bahkan sampai membuat salah seorang warga di Wonogiri memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri lantaran terjebak pinjol.
Setelah ditelusuri oleh pihak kepolisian, ternyata pemilik Pinjol yang membuat salah satu warga di Wonogiri itu bunuh diri adalah seorang warga negara China.
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Rocky Gerung mengatakan bahwa sejak awal adanya pinjol ilegal ini merupakan ide dari Presiden Jokowi.
Ide yang awalnya disebut-sebut bisa memulihkan ekonomi masyarakat namun kini justru malah ‘mencekik’ perekonomian rakyat.
“Ini kan ide dari awal idenya pak Jokowi itu, ‘tenang nati ada pinjol’ segala macem itu,” kata Rokcky Gerung seperti dikutip Kabar Besuki dari kanal Youtubenya pada 24 Oktober 2021.
“Maka rakyat bergerombol di sekitar rentenir-rentenir ini dengan asumsi ekonomi akan cepat pulih, maka utang-utang bisa dilunasi, karena pemerintah menjamin,” imbuhnya.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Tuti dan Amel Masih Menunggu Hasil dari Kepolisian, YouTuber Mengulas Hal Ini
Menurut Rocky Gerung, pinjol ilegal ini merupakan stuasi sosial yang dihasilkan oleh pemerintahan yang kacau.
Ia juga mengatakan bahwa maraknya pinjol ilegal ini jadi bukti bahwa pemerintah tidak mampu menciptakan lapangan pekerjaan seperti yang telah dijanjikan oleh Presiden Jokowi.
“Ini situasi sosial yang mestinya dibaca sebagai problem yang dihasilkan oleh pemerintah yang kacau,” jelas Rocky Gerung.
“Pemerintah memberikan kesan gak mampu lagi menciptakan lapangan kerja maka silahkan main pinjol kan begitu persepsi dari masyarakat,” sambungnya.
Baca Juga: BEM UI Beri Rapor Merah untuk 2 Tahun Kepemimpinan Jokowi, Jubir Presiden: Kejam Sekali
Rocky Gerung juga mengatakan bahwa kesulitan ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat inilah yang akhirnya dimanfaatkan oleh pemodal ilegal termasuk dari China.
Hal ini juga menimbulkan adanya ketegangan sosial pada isu rasialis bahwa ada rentenir dari negara asing yang marak beredar di Indonesia.
Rocky Gerung juga menilai bahwa marahnya pinjol ilegal ini menjadi salah satu bukti bahwa Presiden Jokowi tidak paham tentang sistem pinjol.
“Ini disebut kejenisuan dari orang yang dungu, yang menganggap bahwa apa yang ada di mata itu yang membenarkan semua kebijakannya,” kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengatakan bahwa seharusnya menteri atau orang-orang terdekat Jokowi bisa memberikan warning atau tanda bahwa pinjol ini nantinya justru bisa membahayakan perekonomian masyarakat.
Namun sayangnya, lanjut Rocky, Preisden Jokowi justru merasa bahwa dirinya ingin berhasil di bidang pinjol ini sehingga menbuatnya ‘buta huruf’ dan menganggap bahwa cara ini bisa memperbaiki perekonomian di Indonesia.***