Megawati Dilema Soal Ganjar vs Puan Jadi Capres, Netizen Sebut Presiden Cuma Petugas Partai: Jadi Boneka

1 November 2021, 10:00 WIB
Ganjar vs Puan Capres 2024, Megawati Dilema Lagi, Netizen: Presiden Jadi Boneka Sang Ratu Cuma Petugas Partai /Instagram.com/@ganjar_pranowo

KABAR BESUKI – Pengamat politik Hanta Yuda menyebut bahwa fenomena ‘Megawati Dilema’ kembali terulang sebelumnya pernah di tahun 2014.

Memanasnya dukungan terhadap kader PDIP untuk maju sebagai capres 2024 membawa suasana internal partai memanas.

Pengamat politik Hanta Yuda menilai sikap Megawati ini tidak terlepas dari penentuan calon presiden dari PDIP dalam pilpres 2024 mendatang.

Dilansir Kabar Besuki dari YouTube TVOneNews, Adanya deklarasi maupun dukungan terhadap kader PDIP dianggap mendahului sikap partai.

Baca Juga: Persaingan Marketplace Kian Memanas, Ini Juara E-Commerce 2021 di Indonesia!

Ada fenomena yang menarik di internal PDIP Perjuangan itu antara dua figur yang akan diusung.

"Ada fenomena yang menarik di internal PDI Perjuangan, itu antara dua figur akan diusung. Saya memberi analisa ini dengan 'dilema Megawati' sekaligus misteri PDI Perjuangan," tutur Hanta Yuda.

Hanta Yuda menceritakan kembali fenomena yang sama ini pernah terjadi sebelumnya saat Pilpres 2014 lalu, ada dua tokoh yang akan diusung yakni Puan Maharani dan Joko Widodo, namun terpilih Jokowi.

Baca Juga: Rocky Gerung Soroti Putusan MK Terhadap Pemerintahan Jokowi: Jadi Covid sebagai 'Kambing Hitam'

Kini, terjadi lagi fenomena tersebut dengan 2 tokoh yaitu Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

Menanggapi hal tersebut, banyak netizen yang mengutarakan pendapatnya soal kedua tokoh PDIP tersebut.

Mereka beranggapan bahwa siapapun tokohnya, apabila dari PDIP, mereka mengatakan bahwa Presiden hanyalah petugas Partai.

Baca Juga: Yusuf Martak Tegaskan GNPF Tak Dukung Prabowo di Pilpres 2024: Umat Islam Tidak Boleh Masuk Lubang Dua Kali

"Walaupun pak ganjar presiden tetap jadi boneka sang ratu.. kan cuma petugas partai," tulis komentar dari akun Rahmat Rizki.

"Siapapun orangnya capres dari PDIP kami tidak akan milih mereka. Karena capresnya petugas partai. Yang dipilih adalah capres yang mengemban amanah rakyat," tulis komentar dari akun Tati Hayati.

"Mereka bilang paling demokrasi.. tp ketua umum nya dr dlu itu2 aja.. dn klopun ganti ya anaknya sendiri.. sungguh menyedihkan..," tulis komentar dari akun Bossy Hisham.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: YouTube TVOneNews

Tags

Terkini

Terpopuler