Luhut Hingga Erick Thohir Dituding Terlibat ‘Permainan’ Bisnis PCR, Gus Umar: Hilang Urat Malunya

3 November 2021, 10:19 WIB
Luhut Hingga Erick Thohir Dituding Terlibat ‘Permainan’ Bisnis PCR, Gus Umar: Di Negara Ini Pejabat Hilang Ura/Twitter/@UmarHasibuan75_ /

KABAR BESUKI -  Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau akrab disapa Gus Umar menyoroti keterlibatan para menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait bisnis tes PCR.

Seperti diketahui, saat ini publik tengah dihebohkan oleh sebuah kabar yang menyebut bahwa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi  (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terlibat dalam bisnis tes PCR.

Tak hanya Luhut, nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN) Erick Thohir juga masuk dalam nama jajaran menteri yang ikut ‘permainan’ bisnis tes PCR.

Menanggapi hal tersebut, Gus Umar menyebut bahwa para pejabat di negara ini sudah kehilangan urat malunya. Hal ini disampaikan oleh Gus Umar melalui cuitannya di Twitter.

“Di negara ini pejabat sudah hilang urat malunya,” kata Gus Umar seperti dikutip Kabar Besuki dari Twitter @UmarHasibuan75_.

Baca Juga: Pembunuhan Subang, Danu Kembali Dicecar Pertanyaan BAP, Pengacara: Masih Ada Pemanggilan Lagi

Gus Umar bahkan menilai bahwa Presiden Jokowi akan diam saja meski para menterinya dikabarkan terlibat bisnis tes PCR.

Ia bahkan menyebut bahwa mustahil jika Presiden Jokowi menindak tegas jajaran menterinya yang terlibat ‘permainan’ bisnis tes PCR.

“Sekali lagi Jkw pasti diam dengan tindak tanduk pembantunya, jangan pernah berharap Jkw bersikap tegas karena itu MUSTAHIL,” tambahnya.

Melalui cuitan sebelumnya, Gus Umar juga sempat mengatakan bahwa Presiden Jokowi terkesan hanya diam meski tahu bahwa jajaran menterinya terlibat kasus bisnis tes PCR.

Tak main-main, Gus Umar bahkan memberikan sindiran pedasnya dan mengatakan bahwa di era Presiden Jokowi ini membuat para pejabat makin kaya raya.

Baca Juga: Cinta Laura Tolak Tawaran Jadi Anggota DPR: Aku Tidak Ingin Menjadi Pemimpin yang Buta

“Kesannya Jokowi selalu diam ketika pembantunya berulah, kemarin Pandora papers, sekarang bisnis PCR,” ujar Gus Umar.

“Enak ya jadi pejabat sekarang, rakyat mati karena Covid, mereka malah kaya raya, astagfirullah,” tambahnya.

Cuitan Gus Umar/Twitter @UmarHasibuan75_

Menanggapi kabar keterlibatan Luhut hingga Erick Thohir dalam bisnis tes PCR, jubir dari dua Menteri itu akhirnya angkat bicara.

Juru Bicara  Menko Marives dan Menteri BUMN menegaskan bahwa Luhut dan Erick Thohir tidak meraup keuntungan dengan adanya bisnis tes PCR ini.

Baca Juga: Kebangkrutan Garuda Indonesia Nyaris di Depan Mata, Natalius Pigai Tawarkan Solusi untuk Mencegahnya

Keduanya bahkan disebut-sebut hanya memiliki sedikit saham dan tidak menikmati keuntungan dengan adanya bisnis tes PCR ini.

“Tidak ada maksud bisnis dalam partisipasi Toba Sejahtera di GSI, apalagi pak Luhut sendiri selama ini juga selalu menyuarakan agar harga tes PCR ini bisa diturunkan sehingga semakin terjangkau buat masyarakat,” kata Jubir Menko Marves seperti dikutip dari Antara.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA Twitter @UmarHasibuan75_

Tags

Terkini

Terpopuler