KABAR BESUKI – Aktivis NU Guntur Romli menyebutkan bahwa ada peran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di balik acara Reuni 212.
Meski ditolak berbagai pihak, aksi rapat 212 akan digelar pada Kamis, 2 Desember 2021.
Nama Gubernur DKI Anies Baswedan belakangan terseret dalam aksi ini, dan dukungan kuatnya disebut-sebut.
Menurutnya Guntur Romli, peran Anies Baswedan menjadi cikal bakal aksi ini.
“Ini makin bikin heboh ke mana-mana gerombolan Anies, sudahlah jangan malu-malu, Kan gubernur pilihan mereka sudah jadi, ini tentu ada kaitan dengan konsolidasi politik kelompok tertentu. Sebenarnya ada Anies di belakangnya,” tutur Guntur Romli.
Dalam kesempatan itu, Guntur Romli kemudian mengungkapkan kekesalannya dengan rencana reuni 212 yang tetap digelar besok meski ditolak di mana-mana.
Selain itu, Guntur Romli juga mengatakan bahwa ada nuansa politik di balik acara Reuni 212.
Ia pun meminta agar Anies Baswedan dan Grup 212 tidak segan-segan menyebutkannya ke publik.
Guntur Romli menyayangkan masih ada pihak yang tetap bersikukuh pada pertemuan 212 besok di tengah ancaman Covid-19.
Padahal menurutnya, tidak ada kebutuhan mendesak dan tantangan pemilu sudah berakhir.
“Sudahlah gak usah malu-malu, sudahlah kamu declare Pemuda 212 buat pengumuman dukung Anies, biar jelas kelihatan arahnya. Jangan malu-malu, jangan sembunyi-sembunyi, di rumah pribadi Anies saja,” tutur Guntur Romli.
Jika pertemuan 212 itu berlangsung besok, dia meminta agar dilakukan lebih baik di rumah pribadi Anies Baswedan.
Guntur Romli mengaku kaget karena hanya kelompok ini yang mengubah aksi menjadi reuni.
Ditambah lagi dengan kondisi Indonesia yang belum lepas dari pengawasan pandemi, dan ancaman gelombang ketiga.
Sebaliknya, mereka dikatakan telah memaksakan diri untuk membual tentang keinginan untuk mengapur Monas atau patung Arjuna.***