Fadli Zon Sebut Indonesia Punya Kelemahan Soal Sikap dan Arah, Kualitas Demokrasi RI Dinilai Semakin Merosot

13 Desember 2021, 13:30 WIB
Fadli Zon Sebut Indonesia Punya Kelemahan Soal Sikap dan Arah, Kualitas Demokrasi RI Dinilai Semakin Merosot /Twitter/@fadlizon/

KABAR BESUKI – Fadli Zon menyebutkan bahwa Indonesia masih mempunyai kelemahan dalam menentukan soal arah dan sikap, serta menilai kualitas demokrasi RI.

Politikus sekaligus anggota DPR Fadli Zon memberikan pandangannya tentang permasalahan yang terjadi di Indonesia saat ini.

Menurut sosok politikus Partai Gerindra tersebut, ia sudah bisa melihat secara utuh permasalahan yang terjadi di negara ini.

Ia mengatakan bahwa, saat ini Indonesia memiliki kelemahan dalam hal sikap dan kepemimpinan.

Baca Juga: Rudi Kamri Sebut Habib Bahar Sudah 'Overdosis' dan Sesat, Minta Jenderal Dudung Sikat Habis Racun Masyarakat

Sebab, menurut penilaian Fadli Zon bahwa Indonesia sangat dipengaruhi oleh berbagai arus.

Fadli Zon sendiri saat ini berada di Turki untuk menghadiri Parliamentary Union of OKI Member States (PUIC) atau Parlemen negara-negara OKI (Organization of the Islamic Conference).

“Saya melihat secara utuh bahwa kita mungkin tidak menjadi pemain yang bisa menentukan arah global. Kita malah ditentukan arus global baik ke kiri dan ke kanan, Indonesia juga tak fokus jadi pemain regional,” tutur Fadli Zon.

Baca Juga: Pohon yang Mengibarkan Bendera Habib Rizieq di Semeru Ditebang, Rocky Gerung: Itu Disuruh dari Istana

Selain itu, Fadli Zon mengungkapkan, jika melihat perebutan kekuasaan yang cukup dominan di dunia, Indonesia justru terlihat lebih fokus pada masalah domestik.

Diperparah dengan situasi dalam negeri di mana kualitas demokrasi Indonesia semakin memburuk dan merosot.

Menurutnya, hak-hak dasar demokrasi, berpendapat, berkumpul dan berekspresi, bahkan kebebasan pers, akhir-akhir ini terlihat semakin merosot.

Baca Juga: Yusuf Mansur Bicara Soal Sindiran dari Yahya Waloni, Minta Bukti Pernah Lakukan Penipuan dan Pencurian

Demikian pula, kegiatan demonstrasi kini (menurut pengamatan Fadli Zon) Nampak semakin dibatasi.

“Kita pernah di 65, lalu turun 85, lalu kemudian 102,” kata Fadli Zon.

Di sisi lain, pengawasan terhadap DPR semakin berkurang. Ini karena semua kekuasaan terakumulasi di eksekutif, seperti yang terjadi di masa lalu.

Dimana, legislatif tidak memiliki kekuatan untuk dapat menyeimbangkan eksekutif.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Youtube Hersubeno Point

Tags

Terkini

Terpopuler