KABAR BESUKI - Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari menyebut bahwa pandemi Covid-19 sebenarnya sudah berakhir.
Bukan tanpa alasan, Siti Fadilah Supari menyebut bahwa istilah pandemi sebenarnya sudah tidak bisa digunakan jika penyakit menular ini sudah ditemukan obatnya.
Siti Fadilah Supari mengatakan bahwa jika sebuah penyakit menular sudah ditemukan obatnya, maka pandemi sudah berakhir.
“Kalau kita lihat yang namanya pandemi itu adalah penyakit menular yang meluas dan belum ditemukannya obatnya,” kata Siti Fadilah Supari seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Realita TV.
“Nah sekarang WHO ini sudah menyatakan bahwa obatnya sudah ditemukan, nah kalau ada penularan, obat sudah ditemukan, mestinya sudah bukan pandemi, mestinya,” imbuhnya.
Siti Fadilah Supari juga mengutip pernyataan dari Bill Gates yang mengatakan bahwa pandemi akan segera berakhir di 2022.
Menurutnya, beberapa pernyataan Bill Gates terkait akan adanya pandemi terbukti benar adanya. Oleh sebab itu, Siti Fadilah Supari meyakini bahwa pandemi akan segera berakhir di 2022 sesuai prediksi dari Bill Gates.
“Beliau (Bill Gates) ini kalau ngomong pada tahun 2015 ngomong akan ada pandemi dahsyat dan itu terjadi betul pada tahun 2020, dan sekarang beliau bicara bahwa pada tahun 2022 sudah akan stop,” jelasnya.
Baca Juga: Thariq dan Fuji Berpelukan di Bandara, Netizen: Fix Sudah Jadian
Menurut Siti Fadilah Supari, pandemi Covid-19 ini akan segera berakhir karena WHO telah menemukan obatnya.
Lebih lanjut, mantan Menkes Era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga menyarankan agar pemerintah Indonesia segera memesan obat Covid-19 (Molnupiravir) untuk mencegah varian Omicron.
Karena menurut Siti Fadilah Supari, masuknya Omicron tidak bisa ditahan jika Indonesia masih membuka sejumlah bandara untuk kedatangan Warga Negara Asing (WNA).
Adanya obat Molnupiravir yang dipercaya sebagai obat Covid-19 ini diharapkan bisa menjadi pelindung untuk mencegah penularan Omicron.
Siti Fadilah Supari juga mengatakan bahwa semakin lama, virus Covid-19 ini akan semakin bermutasi. Akan tetapi, mutasi yang dihasilkan oleh virus ini justru semakin jinak dan tidak berbahaya.
“Jadi kalau mutasi sering dia pada akhirnya akan mati, Omicron ini bisa bermutasi sekian puluh kali, jadi memutasikan diri tapi lama-lama memakan dirinya sendiri, jadi mudah-mudahan gak ada gelombang 3,” ujarnya.
Oleh karenanya, Siti Fadilah Supari mengklaim bahwa pandemi ini sebenarnya sudah berakhir karena sudah ditemukan obatnya.
“Menurut definisinya pandemi sudah berakhir ya, kalau pandemi itu belum ditemukan obatnya, ini kan sudah ditemukan obatnya bukan pandemi namanya,” pungkasnya.***