KABAR BESUKI – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mulai terang-terangan mengajak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk gabung ke dalam partainya jelang Pilpres 2024.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Cak Imin saat menjadi bintang tamu di acara Mata Najwa yang disiarkan di kanal Youtube Najwa Shihab.
Mulanya, Cak Imin diminta tim Mata Najwa untuk bertanya kepada Anies Baswedan terkait ketertarikannya maju di Pilpres 2024 mengingat masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta akan segera habis di 2022.
Cak Imin bahkan secara mengatakan bahwa PKB akan siap mengajak Anies Baswedan untuk maju di ajang Pilpres 2024.
“Pak Anies Baswedan yang mulia, 2022 masa jabatan sebagai Gubernur DKI Habis, PKB terbuka loh untuk anda,” kata Cak Imin seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Najwa Shihab.
“Apakah kita bisa bareng-bareng?,” sambungnya.
Mendengar hal tersebut, Anies Baswedan menanggapinya dengan candaan. Anies mengatakan bahwa ia akan mempertimbangkan tawaran Cak Imin untuk gabung ke PKB.
Baca Juga: Polda Jabar Datangi Rumah Bahar Bin Smith, Refly Harun: Bisa-bisa Semua Pengkritik Jokowi Ditangkap
Tak hanya itu saja, Anies Baswedan juga mengaku bersyukur karena mendapat tawaran langsung dari ketum PKB untuk bisa bergabung di partai politik.
“Alhamdulillah PKB terbuka, ya nanti gini, ini kan pertanyaannya diajukan 2021, nanti kita tunggu, kalau kayak gini kan tergantung, diajukan kapan, oleh siapa, dan rencananya apa, jadi nanti itu direnungkan, jadi ketika pertanyaan itu muncul kembali, kita pikirkan jawabannya,” ujar Anies Baswedan.
Najwa Shihab selaku pemandu acara tersebut juga sempat mengajukan pertanyaan apakah PKB menarik hati Anies Baswedan atau tidak.
“Menarik dong,” tegas Anies.
Kendati demikian, Anies Baswedan mengatakan bahwa saat ini dirinya hanya ingin fokus untuk bekerja membangun Jakarta sebelum masa jabatannya sebagai Gubernur berakhir di 2022.
Anies Baswedan mengatakan bahwa ia akan mempertimbangkan ajakan Cak Imin usai ia selesai menjalankan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.***