KABAR BESUKI – Politisi Ruhut Sitompul mengaku kecewa soal Kapolda Jawa Barat yang disebut-sebut melanggar arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Langkah Ditreskrimum sowan dan cipipa cipiki Polda Jabar untuk mencium Habib Bahar menjadi sorotan publik.
Ruhut sitompul rupanya turut mengamati kontroversi Ditreskrimum Polda Jawa Barat yang kedapatan berkunjung ke Habib Bahar.
Menurutnya, keputusan Polda Jabar untuk bertemu dengan Habib Bahar jelas mengecewakan pendukung setia Presiden Jokowi.
Ruhut Sitompul menanggapi panggilan dari Polda Jawa Barat untuk mengunjungi kediaman Habib Bahar.
Ruhut Sitompul menanyakan mengapa Kapolda Jabar melakukan itu, memerintahkan anak buahnya untuk menemui Habib Bahar.
Baca Juga: Polda Jabar Datangi Rumah Bahar Bin Smith, Refly Harun: Bisa-bisa Semua Pengkritik Jokowi Ditangkap
Sebelumnya, Ruhut Sitompul terus membeberkan kasus Habib Bahar terkait ceramahnya yang diduga mengandung ujaran kebencian usai keluar dari penjara.
“Pak Joko Widodo Presiden RI ke 7 yang sangat Aku Hormati, pendukung SetiaMu ini sangat kecewa dgn Kapolda Jawa Barat yang terang benderang melanggar arahan Bpk Joko Widodo dalam menangani Kasus Bahar Kadrun yg terus merendahkan Indonesia sebagai Negara Hukum,” tulis Ruhut Sitompul.
Menanggapi cuitan Ruhut Sitompul, sebagain netizen menuliskan bahwa pihak Kapolda Jawa Barat sudah memberikan klarifikasinya terkait hal tersebut.
"Sudah klatifikasi bang.. itu bukan sowan tapi kencan.. soalnya pakek cipika cipiki dan peluk2an...," tulis komentar dari akun @SeputroDenny.
"Ada klarifikasi dari polda jabar bang," tulis komentar dari akun @JadukTamtomo.
"Berentilah pake istilah kadrun kadrun bossss,istilah dan kata kata seperti itu,memunculkan imej bangsa kita seperti terbelah,karena itu istilah kebencian anda pada suatu kaum atau Ras," tulis komentar dari akun @UN7686111520.***