Pertanyakan Hasil Survei Tingkat Kepuasan Terhadap Jokowi, Rizal Ramli: Yang Puas Itu Buzzer Sama Influencer

26 Februari 2022, 10:29 WIB
Pertanyakan Hasil Survei Tingkat Kepuasan Terhadap Jokowi, Rizal Ramli: Yang Puas Itu Buzzer Sama Influencer. /Rizal Ramli/Instagram.com/@rizalramli.official

KABAR BESUKI - Ekonom senior Rizal Ramli mempertanyakan tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi sebagaimana klaim hasil survei dari beberapa lembaga.

Rizal Ramli mempertanyakan klaim hasil survei yang menyebut tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi selain buzzer dan influencer.

Rizal Ramli menyebut, banyak hasil survei tingkat kepuasan terhadap Jokowi dari sejumlah lembaga yang terkesan bias dan penuh modifikasi, meski secara teoretis dinilai sangat akademis.

"Dalam prakteknya, banyak bias dan modifikasi yang bisa terjadi. Itu yang mengakibatkan hasilnya itu tidak objektif," kata Rizal Ramli sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club pada Jumat, 25 Februari 2022.

Baca Juga: Rocky Gerung Pertanyakan Hasil Survei yang Klaim 70 Persen Masyarakat Puas Terhadap Rezim Jokowi

Rizal Ramli kemudian mengajak kepada masyarakat untuk membuat daftar lembaga survei yang memuat hasil dengan tingkat dan frekuensi margin of error yang sangat rendah.

Dia menyebut, lembaga survei dengan hasil yang memiliki margin of error hanya sekali di bawah dua persen merupakan lembaga yang kredibel.

"Menurut saya, kita bikin listing lah siapa dari survei yang margin of error-nya satu kali di bawah dua persen, itu baru yang kredibel," ujarnya.

Baca Juga: Pertanyakan Klaim Tingkat Kepuasan Terhadap Presiden Jokowi, Hersubeno Arief: Coba Survei di Kalangan Pekerja

Rizal Ramli juga menilai, lembaga survei yang seringkali menciptakan margin of error dengan angka di atas dua persen merupakan lembaga yang kerap melakukan penipuan publik.

Mantan Menko Kemaritiman itu mengungkapkan, tingginya frekuensi dan tingkat margin of error dalam hasil survei merupakan bentuk pelacuran intelektual yang dilakukan oleh sebuah lembaga survei.

"Tapi kalau sering bikin ramalan atau survei, yang berapa kali margin of error itu sih penipuan publik, mohon maaf. Dan itu pelacuran intelektual," katanya.

Dia juga kembali menegaskan bahwa lembaga survei yang betul-betul menjunjung tinggi integritas akademiknya tidak akan menciptakan margin of error lebih dari satu kali.

"Kalau betul-betul statistik, betul-betul akademik, nggak mungkin margin of error-nya lebih dari satu kali," ujar dia.

Baca Juga: Hasil Survei Klaim Tingkat Kepuasan Pemerintahan Presiden Jokowi di Atas 70 Persen, Hersubeno Arief: Kok Bisa?

Saat ditanya oleh Karni Ilyas selaku moderator, Rizal Ramli mengungkapkan bahwa dirinya sangat tidak puas terhadap kinerja Jokowi khususnya dalam bidang ekonomi.

Dia menegaskan bahwa kebijakan Jokowi hanya memuaskan kalangan buzzer dan influencer yang dibayar untuk mengerek citra positif orang nomor satu di Republik Indonesia ini.

"Banyakan nggak puas lah, yang puas itu buzzer sama influencer, apapun yang terjadi," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Indonesia Lawyers Club

Tags

Terkini

Terpopuler