Margarito Kamis Curiga Ada Peran Oligarki di Balik Isu Masa Jabatan Tiga Periode Hingga Presidential Treshold

28 Februari 2022, 07:24 WIB
Margarito Kamis Curiga Ada Peran Oligarki di Balik Isu Masa Jabatan Tiga Periode Hingga Presidential Treshold. /Tangkap Layar YouTube.com/Realita TV

KABAR BESUKI - Pakar hukum tata negara Margarito Kamis curiga ada peran oligarki di balik isu masa jabatan tiga periode hingga presidential treshold.

Margarito Kamis menegaskan bahwa pada awal reformasi, pembatasan masa jabatan presiden menjadi isu krusial dalam amandemen terhadap UUD 1945.

Margarito Kamis mengungkapkan, pembatasan masa jabatan presiden menjadi fokus utama di awal reformasi karena Indonesia sempat dipimpin oleh Soeharto hingga lebih dari tiga dekade atau enam periode.

"Isu dua periode berturut-turut menjadi core utama di waktu peruabahan pada 1999 itu. Mula-mula kan itu sebenarnya yang mau jadi fokus, tidak ada yang lain," kata Margarito Kamis sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Refly Harun pada Senin, 28 Februari 2022.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Ada 'Tukar Tambah' Kasus di Balik Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Jokowi

Margarito Kamis mengaku tak habis pikir mengenai munculnya isu mengenai wacana perpanjangan masa jabatan presiden hingga tiga periode yang mencuat akhir-akhir ini.

Selain itu, dia juga mempertanyakan presidential treshold yang kini menjadi persoalan, meski hal tersebut bukan merupakan isu utama yang dibahas pada awal reformasi.

"Saya tidak mengerti, kenapa orang berpikir tentang tiga periode? Bagaimana dengan presidential treshold? Tidak ada satupun hasrat dari sekian orang yang saat itu bicara presidential treshold," ujarnya.

Margarito Kamis mengaku sangat curiga bahwa presidential treshold tak lepas dari peran oligarki yang memiliki banyak uang untuk mengendalikan jalannya pemerintahan.

"Dari mana barang itu datang? Kita mesti mencurigai, orang-orang berduit itu berada di balik itu (oligarki)," katanya.

Baca Juga: Megawati Tolak Wacana Presiden Tiga Periode, Rocky Gerung: Konstitusi Membatasi Kekuasaan, Bukan Memperpanjang

Karena itulah, Margarito Kamis menekankan pentingnya pembatasan masa jabatan presiden agar siapapun yang menjabat tidak menjadi 'bajingan' atau penindas.

"Pembatasan masa jabatan presiden, membatasi, mencegah agar jangan jadi bajingan, presiden tidak menjadi penindas," ujar dia.

Dia juga mengungkapkan, presiden atau pemimpin negara yang terlalu lama menduduki jabatan cenderung menjadi tiran.

Dia menambahkan, seorang tiran akan bekerja dengan hukum maupun senjata untuk melibas siapapun yang menjadi lawan politiknya.

"Kalau sudah lama, dia cenderung jadi tiran. Dan tiran-tiran ini bekerja dengan dua cara, pakai hukum dan pakai senjata, libas lawan-lawan," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Refly Harun

Tags

Terkini

Terpopuler