Jokowi Ngamuk Ada Istri Anggota TNI Tolak Pemindahan IKN, Rocky Gerung: Ini Gila, Kepo Tanda Parno

2 Maret 2022, 08:30 WIB
Jokowi Ngamuk Ada Istri Anggota TNI Tolak Pemindahan IKN, Rocky Gerung: Ini Gila, Kepo Tanda Parno. /Tangkap Layar YouTube.com/Refly Harun

KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung turut angkat bicara mengenai sikap Jokowi yang ngamuk saat mengetahui ada istri anggota TNI menolak pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).

Rocky Gerung menyebut sikap Jokowi yang ngamuk saat ada istri anggota TNI menolak pemindahan IKN sebagai hal yang gila dan tanda parno.

Rocky Gerung juga mengatakan bahwa Jokowi seolah parno hingga akhirnya menyelidiki isi percakapan dalam grup WhatsApp istri anggota TNI yang diduga kuat terdapat lelucon mengenai isu IKN.

"Ini gila, itu namanya kepo tanda parno. Ngapain ngepoin WA group keluarga TNI? Kan itu bukan resmi kan? Itu kan chatting mungkin antara ibu-ibu Dharma Pertiwi atau apa namanya gitu, kemudian kesenggol dengan isu IKN, lalu saling bergurau di situ tuh," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu, 2 Maret 2022.

Baca Juga: Rizal Ramli Kritik Tajam Proyek Pembangunan IKN Baru: Jangan Lupa Sejarah, Ini Proyek Ngada-ngada

Rocky Gerung menduga bahwa sikap Jokowi yang mencoba mencampuri percakapan grup WhatsApp istri anggota TNI sebagai sinyal bahwa pemerintah tak memperoleh banyak dukungan terkait rencana pemindahan IKN.

Mantan pengajar sekaligus alumni Universitas Indonesia (UI) itu menganggap, Jokowi telah bertindak tak sopan karena telah mencampuri urusan internal grup WhatsApp istri anggota TNI.

"Lalu Presiden merasa 'Kok gak didukung?', kan itu pembicaraan internal di kalangan WA group. Itu sebetulnya tidak sopan kalau presiden nguping pembicaraan di situ," ujarnya.

Baca Juga: IKN Baru Diklaim Sebagai 'Hadiah' Indonesia untuk Dunia, Faisal Basri: Untuk Rakyatnya Aja Belom Beres

Lebih lanjut, Rocky Gerung menilai bahwa grup WhatsApp istri anggota TNI merupakan ranah privat yang hanya diperuntukkan bagi komunitas yang bersangkutan.

Menurutnya, percakapan mengenai isu IKN dalam grup WhatsApp istri anggota TNI tak dapat dianggap sebagai percakapan resmi dan hanya merupakan senda gurau belaka, sehingga Jokowi tak berhak untuk ikut campur mengurusinya.

"WA group kan semacam pertemanan sosial di antara ibu-ibu, dan ibu-ibu mungkin ngatur arisan terus ada yang iseng 'Yuk kita arisan IKN', lalu presiden baper, itu hal biasa aja kan?," katanya.

Filsuf kelahiran Manado itu juga menilai, terlibatnya Jokowi untuk mencampuri ranah grup WhatsApp istri anggota TNI menandakan lemahnya kepercayaan diri dari ayah Gibran Rakabuming, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep itu.

"Kalau sampai sesuatu itu presiden ikut campur, itu artinya kepercayaan diri beliau udah terganggu tuh. Dia mencurigai semua hal, itu bahayanya tuh," ujar dia.

Baca Juga: Proyek IKN Baru Dikritik Banyak Kalangan, Refly Harun Sebut DPR Tak Berkutik di Hadapan Presiden Jokowi

Secara akademis, Rocky Gerung menilai bahwa Jokowi bereaksi terhadap isi percakapan dari grup WhatsApp istri anggota TNI terkait isu pemindahan IKN karena adanya guncangan ketidaksukaan dari penentangnya.

Dia mengatakan bahwa mental seseorang yang sangat peka terhadap guncangan ketidaksukaan orang lain akan menimbulkan reaksi yang sangat keras.

Dia juga menilai, sikap Jokowi yang mengumbar reaksinya kepada publik ketika mengetahui isi percakapan dalam grup WhatsApp istri anggota TNI sebagai hal yang konyol.

"Saya mau terangkan itu secara akademis, bahwa mental orang itu kalau dia makin peka dengan sedikit aja guncangan ketidaksukaan, dia bereaksi tuh. Jadi presiden bereaksi, dan kacaunya itu reaksinya diucapkan ke publik kan? Ini konyolnya di situ tuh," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler