KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menyoroti sikap Jokowi yang akan melantik bos Sinarmas, Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN pada hari ini tepat Kamis, 10 Maret 2022.
Rocky Gerung menyebut dilantiknya bos Sinarmas menjadi Wakil Kepala Otorita IKN mencerminkan Jokowi sebagai 'petugas' oligarki.
Rocky Gerung menilai, banyak orang tidak percaya terhadap apapun yang dibuat oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi karena proyek IKN merupakan proyek para oligarki.
"Orang gak percaya pada apapun yang dibuat pemerintah. Soal ibu kota ya orang anggap itu bukan sebagai ibu kota, tapi adalah ibu kota konglomerasi, ibu kota oligarki," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis, 10 Maret 2022.
Baca Juga: Jokowi Ngamuk Ada Istri Anggota TNI Tolak Pemindahan IKN, Rocky Gerung: Ini Gila, Kepo Tanda Parno
Rocky Gerung menilai penempatan bos Sinarmas sebagai Wakil Kepala Otorita IKN sebagai cermin dari kepentingan Jokowi di balik proyek IKN yang semakin terbaca oleh publik.
Mantan pengajar sekaligus alumni Universitas Indonesia (UI) itu juga mengatakan bahwa menempatkan bos Sinarmas sebagai Wakil Kepala Otorita IKN hanya akal-akalan Jokowi untuk menyembunyikan agenda di balik proyek tersebut.
"Jadi kalau di situ ada satu orang tokoh korporasi walaupun dia wakil, itu artinya kemampuan Jokowi untuk menyembunyikan kepentingannya terbaca melalui penempatan wakil otorita yang adalah petinggi di Sinarmas," ujarnya.
Dia mengungkapkan bahwa Jokowi telah dan akan selalu menggunakan berbagai cara untuk menyelamatkan kepentingan oligarki yang belum terpenuhi.
"Kita mengerti itu sebagai upaya untuk memastikan bahwa kepentingan oligarki akhirnya harus diselamatkan oleh Pak Jokowi tuh," katanya.
Lebih lanjut, Rocky Gerung telah menduga sejak awal bahwa Jokowi hanyalah 'petugas' yang tak mampu mengambil keputusan sendiri dalam memimpin Indonesia.
Filsuf kelahiran Manado itu menilai bahwa segala kebijakan Jokowi sebagai Presiden RI hanya dapat diberlakukan jika ada persetujuan dari pihak oligarki.
"Jadi, dari awal kita tahu bahwa ini orang memang cuma petugas yang nggak bisa mengambil keputusan sendiri. Dia nggak mungkin keluar dari seers of influence dari oligarki," ujar dia.
Atas hal tersebut, Rocky Gerung menyimpulkan bahwa proyek IKN bukanlah murni proyek yang diinisiasi oleh Jokowi.
Dia kembali menegaskan bahwa proyek IKN yang dijalankan oleh Jokowi sesungguhnya merupakan proyek pesanan oligarki.
"Itu yang membuat orang menganggap apapun proyek yang dibuat Jokowi sebetulnya pesanan oligarki. Jadi IKN apa tuh? Ya pesanan oligarki," tuturnya.***