Papan Nama Muhammadiyah di Desa Tampo Akhirnya Dipasang Kembali: PDM Sudah Gunakan Cara Tabayun

14 Maret 2022, 14:27 WIB
Pemasangan papan nama Muhammadiyah di desa Tampo /Mumtadz Bin Tsabit/Dok. Pribadi Kabar Besuki

KABAR BESUKI – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi didampingi oleh Tim Advokat dan Penasehat Hukum Pimpinan Wilayah (PWM) Jawa Timur lakukan tabayun ke warga desa Tampo, Kec. Cluring, Banyuwangi.

Kegiatan ini dilakukan pada Minggu, 13 Maret 2022, setelah kejadian pencopotan papan nama organisasi Muhammadiyah di masjid Al Hidayah.

Sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari lokasi kejadian masjid Al Hidayah desa Tampo, pada Senin, 14 Maret 2022, adapun proses tabayun yang dilakukan PDM Banyuwangi.

Baca Juga: Komunitas Perupa Banyuwangi Gelar Pameran Lukisan dengan Tema 'Tumbuh dan Berkembang Dalam Doa'

Pimpinan Muhammadiyah kabupaten Banyuwangi melakukan usaha-usaha yang tidak menimbulkan permasalahan dengan cara tabayun, dan lain sebagainya.

Hingga pada proses tersebut, akhirnya papan nama Muhammadiyah bisa dipasang kembali di daerah masjid Al Hidayah, pada hari Minggu pagi, 13 Maret 2022.

Dua papan nama Muhammadiyah ini dipasang oleh pihak PDM Banyuwangi yang bertuliskan, Pusat Dakwah Muhammadiyah desa Tampo, dan Pimpinan Ranting Aisyiyah Desa Tampo.

Papan nama organisasi Muhammadiyah itu dilakukan oleh PDM Banyuwangi, dengan didampingi oleh Tim Advokat dan Penasehat Hukum Pimwil Jawa Timur pada pukul 08.00 WIB.

Baca Juga: PC IMM Banyuwangi Berikan Pernyataan Sikap Terhadap Penurunan Papan Nama Muhammadiyah di Tampo

Namun, sebelum pemasangan dari papan nama tersebut, di masjid Tampi sendiri dilakukan sebuah Pengajian Ahad Pagi (PAP), yang dipimpin langsung oleh ketua PDM Banyuwangi, yakni Dr. Mukhlis Lahudin, Msi.

Ratusan jamaah Muhammadiyah dari berbagai wilayah di Banyuwangi pun ikut serta dalam PAP, dan dari jamaan juga menjadi saksi atas berdirinya papan nama ormas Muhammadiyah.

Dalam acara kegiatan tabayun PDM Banyuwangi juga melaksanakan pembagian sembako kepada warga sekitar desa Tampo.

Acara itu dihadiri juga Anggota PDM Banyuwangi, Anggota PDA (Pimpinan Daerah Aisyiyah) Banyuwangi, Lembaga Bantuan Hukum Muhammadiyah, dan beberapa organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah.

Baca Juga: Wajah Pimpinan Baru Komisariat IMM Poliwangi Periode 2021-2022

Ortom yang hadir adalah: Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiah, Pasukan Kokam, Pimpinan Daerah Tapak Suci, Kwarda Hizbul Wathan, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.

Dan dalam kegiatan itu turut hari juga dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cluring,  Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Desa Tampo, dan juga takmir masjid Al Hidayah.

Ketua Tim Advokat dan Penasehat Hukum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (Pimwil) Jawa Timur, Masbuhin lantas mengatakan bahwa ajakan tabayun pemasangan papan nama Muhammadiyah agar pihak terkait meminta maaf.

Baca Juga: Wajah Pimpinan Komisariat IMM Banyuwangi Baru Periode 2021-2022

Namun ajakan persuasif melalui tabayun tersebut terhadap pihak terkait untuk meminta maaf pada warga Muhammadiyah tidak  pernah dilakukan.

Tabayun terakhir kita buka sampai Sabtu, 12 Maret 2022. Ternyata sampai berakhir tidak ada yang tabayun,” kata Masbuhin pada wartawan.

Papan nama yang dipasang oleh pihak PDM Banyuwangi, adalah papan nama yang baru. Karena papan nama yang lama akan dijadikan sebagai barang bukti ke pengadilan.  

“Papan nama lama yang dirusak akan digunakan sebagai barang bukti dalam kasus hukum yang kita laporkan,” ujar Masbuhin.***

Editor: Yayang Hardita

Tags

Terkini

Terpopuler