'Rasanya Mantul' Kualitas Standard Ekspor, Festival Lobster Pertama Indonesia Sukses Digelar di Banyuwangi

- 5 April 2021, 05:35 WIB
Pemkab Banyuwangi menggelar Festival Lobster, yang tergolong salah satu festival khusus lobster pertama di Tanah Air. Festival yang digelar di Pantai Mustika, Kecamatan Pesanggaran/ Ricky Hermawan
Pemkab Banyuwangi menggelar Festival Lobster, yang tergolong salah satu festival khusus lobster pertama di Tanah Air. Festival yang digelar di Pantai Mustika, Kecamatan Pesanggaran/ Ricky Hermawan /

KABAR BESUKI - Festival Lobster digelar pertama kali di Tanah Air tepatnya di Pantai Mustika, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi (Pemkab) menggelar Festival Lobster untuk semakin memperkenalkan lobster Banyuwangi yang telah diekspor ke banyak negara.

Bahkan, banyak aneka makanan olahan dari lobster yang disediakan dalam festival tersebut. Festival Lobster digelar selama dua hari yakn, Sabtu dan Minggu (3-4 April 2021). Lobster yang ditampilkan dalam festival ini adalah hasil tangkapan nelayan setempat.

Lobster-lobster dari Banyuwangi juga telah rutin diekspor ke Singapura, Malaysia, dan Taiwan dari pintu Bandara Banyuwangi. 

Adapun menu yang lezat seperti, lobster bakar, lobster saus padang, lobster cheese cream, hingga lobster berbumbu kari. 

Baca Juga: Polisi Berhasil Ringkus Pemuda Residivis Pengedar Pil Koplo di Banyuwangi, Ini Kronologisnya!

"Rasanya mantul. Enak banget. Yang berbumbu kari ini saya suka," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menghadiri acara tersebut, Minggu 4 April 2021.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiadani menjelaskan bahwa festival tersebut digelar bertujuan untuk mengangkat kekayaan laut yang ada di Banyuwangi, lobster salah satunya.

Banyuwangi sendiri sudah dikenal dengan wisata pantainya seperti, Pantai Mustika yang memiliki lanscape cantik dan dikenal sebagai sentra kuliner lobster.

Apabila Anda ingin mengunjungi pantai Mustika Banyuwangi, lebih tepatnya terletak di  Dusun Pancer Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Jangan khawatir, lokasinya tak jauh Pantai Pulau Merah, sekitar 3 km ke arah barat.

"Festival ini bukan sekadar event pariwisata, namun lebih dari itu. Kami ingin mengenalkan kekayaan laut kita, lobster salah satunya. Kami ingin mengenalkan bahwa Banyuwangi mampu menghasilkan lobster yang berkualitas ekspor," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiadani .

Tak hanya itu, pantai di pesisir Selatan Banyuwangi dikenal sebagai salah satu penghasil lobster yang berkualitas tinggi. 

Baca Juga: Mucikari Ditangkap Polisi Saat Jual Anak Buahnya di Hotel Karangrejo Banyuwangi, Ini Barang Buktinya!

Pantai di pesisir Selatan Banyuwangi dikenal sebagai salah satu penghasil lobster yang berkualitas tinggi. 

Ipuk menjelaskan, ihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan Kepala Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Bangsring, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Salah satunya dukungan dari KKP untuk membikin Lobster Center di Banyuwangi sebagai sentra penelitian dan pengembangan lobster.

Baca Juga: Serangan Mendadak! Seorang Petugas Polisi Tewas dalam Penikaman Kendaraan di Capitol Amerika Serikat

Pemkab Banyuwangi menggelar Festival Lobster, yang tergolong salah satu festival khusus lobster pertama di Tanah Air. Festival yang digelar di Pantai Mustika, Kecamatan Pesanggaran/Ricky Hermawan
Pemkab Banyuwangi menggelar Festival Lobster, yang tergolong salah satu festival khusus lobster pertama di Tanah Air. Festival yang digelar di Pantai Mustika, Kecamatan Pesanggaran/Ricky Hermawan

“Konsepnya eduwisata lobster, mulai dari riset, konservasi, penyuluhan, budidaya, edukasi, dan lainnya akan ada di lobster center. Dukungan KKP sangat luar biasa dan kami berharap bisa segera dikolaborasikan untuk direalisasikan," jelas Ipuk.

Plt Kepala DInas Perikanan Banyuwangi Arief Setyawan menjelaskan, festival ini menghadirkan beraneka jenis lobster yang ditangkap di sekitar pesisir Selatan Banyuwangi.

"Lobster banyak ditangkap nelayan di sekitar sini. Mulai dari di perairan Pantai Grajagan, Mustika, Rajegwesi, hingga Pantai Plengkung. Jenisnya ada yang lobster bambu, lobster pasir, dan mutiara. Yang paling sering ditemukan adalah lobster pasir dan bambu," kata Plt Kepala DInas Perikanan Banyuwangi Arief Setyawan.

Baca Juga: Tahukah Anda Tentang Anthapasia? Penyakit Langka Tidak Bisa Berimajinasi Secara Visual

Lobster nangkapan nelayan setempat ini telah memasok pasar Bali, Surabaya hingga Jakarta.

"Biasanya juga, dari kota tersebut ada yang tidak dikonsumsi sendiri, namun dikirim untuk ekspor," kata Arief.

 Lanjut Arief, festival tersebut merupakan kolaborasi antara pemkab dan salah satu penyedia jasa akomodasi di Banyuwangi dalam rangka pemulihan ekonomi daerah.

Baca Juga: Maling Rokok Toko di Banyuwangi Berhasil Diringkus Polisi, Bahkan Curi Uang dengan Total Kerugian Rp657.000

Dalam kesempatan itu, Hotel El Royale memberikan dukungan dalam festival dengan terlibat dalam edukasi kuliner berbahan lobster bagi ibu-ibu setempat.

"Ini adalah sinergi antara pemkab dan Hotel El Royale untuk sama-sama membangkitkan kembali ekonomi daerah," pungkasnya.***

 

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: banyuwangikab.go.id


Tags

Terkini