Terkait TP2DD, Kunjungan Bank Indonesia Disambut Hangat oleh Bupati Bangkalan

- 9 April 2021, 17:38 WIB
Foto Bupati Bangkalan
Foto Bupati Bangkalan /A Fauzi/Tangkap gambar youtube akun Ayu Khoirunita

KABAR BESUKI - Dalam rangka koordinasi pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), kunjungan Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jawa Timur (Jatim) Difi Johansyah disambut hangat oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron.

Perbincangan tentang TP2DD Pada hari ini, Jumat 9 April 2021 berlangsung di Pendopo Agung Bangkalan.

Pasalnya, program tersebut akan mengarah pada Elektronifikasi Transaksi Pemerintah (ETP).

Baca Juga: Hanbok Culture Week 2021 Resmi Dimulai Hari Ini, Dimeriahkan Sejumlah Bintang K-Pop

Baca Juga: Makan Kacang Bisa Bikin Jerawat, Mitos atau Fakta? Simak Ulasannya Berikut

Baca Juga: Persiapkan Diri Anda! Pendaftaran Sekolah Kedinasan Kembali Dibuka oleh Pemerintah, Cek Selengkapnya!

Dilansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Bangkalan, ETP adalah suatu upaya mengubah transaksi pendapatan dan belanja Pemerintah Daerah dari cara tunai menjadi non tunai berbasis digital dengan tujuan untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih baik dan meningkatkan potensi penerimaan Pemda melalui pemanfaatan teknologi, inovasi produk dan saluran distribusi.

Pasalnya, saat ini BI sedang mengupayakan percepatan pemulihan ekonomi di Indonesia. Kata Difi, melalui digitalisasi sistem pembayaran nantinya diharapkan mampu mendongkrak ekonomi yang saat ini sedang memburuk karena pandemi.

"Dengan adanya digitalisasi ini, masyarakat maupun pelaku usaha akan lebih mudah untuk melakukan pelaporan dan pembayaran pajak secara online,"  Kata Difi dikutip dari bangkalankab.go.id.

Difi juga menambahkan bahwa nantinya digitalisasi tersebut kedepan akan sangat membantu pengoptimalam Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca Juga: Inilah Cara Menyimpan Beras Agar Terhindar dari Kutu dan Bau Apek

Baca Juga: Jangan Lakukan Ini Saat di Kamar Mandi, Agar Stamina Tubuh Tetap Terjaga

Menurutnya, melaluo sistem digitalisasi, akan mampu memantau segala aktifitas pemasukan daerah seperti pembayaran pajak daerah dan lain sebagainya.

"Karena pembayaran pajak daerah, infak daerah dapat terpantau dengan detail," kata Difi.

Terkait hal tersebuf, nantinya Ra Latif akan melakukan pemetaan pontensi yang dapat dikembangkan dengan transaksi digital setelah proses pembentukan TP2DD.

"Nanti ketua harian TP2DD itu Pak Sekda, nanti biar dikaji mana yang potensi untuk di digitalisasi, apa pajak rumah makan, infak daerah atau sektor UMKM," Ungkapnya.***

Editor: Yayang Hardita


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x