Pasar takjil tersebut diikuti oleh 64 pelaku UMKM yang membuka stan di ruas jalan yang berlokasi di utara kantor DPRD Banyuwangi.
Baca Juga: Sebelum Terlambat, Penutupan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17 Besok Jam 1 Siang [Cek Fakta]
Mereka menjual aneka makanan serta minuman yang biasa disediakan untuk takjil. Mulai makanan ringan seperti patola, kue bagiak, kolak, hingga aneka makanan berat.
Para pengunjung yang datang ke sana harus berjalan kaki dan wajib mematuhi aturan 3M. Jarak antar penjual ditata sedemikian rupa agar tidak berjubel.
Selain itu, makanan dan minuman yang dijual oleh pelaku UMKM tersebut juga sudah dilakukan uji sampel agar aman.
Baca Juga: Pemuda Pengedar Sabu Asal Muncar Ditangkap, Barang Bukti Satu Paket Sabu Diamankan
“Makanan-minuman yang dijual juga dilakukan uji sampel yang dilakukan oleh Laboratrium Kesehatan Daerah (labkesda)," ungkapnya.
"Mobil labkesda rutin turun ke pasar takjil untuk memastikan makanan yang dijual di sana aman dikonsumsi. Sehingga pembeli juga makin yakin, ujungnya dagangan UMKM laris,” papar bupati perempuan tersebut.
Sejauh ini, makanan yang dijual para UMKM tersebut tidak ditemukan zat yang membahayakan.