“Alhamdulillah, tidak ditemukan makanan yang mengandung zat berbahaya di sini," kata Ipuk.
Di pasar takjil, para pengunjung juga dianjurkan melakukan pembayaran cashless untuk menekan resiko penularan Covid 19. Pembeli tidak perlu membayar pakai uang tunai, tetapi cukup melakukan pemindaian (scan) barcode yang tersedia di lapak pedagang dan melakukan pembayaran sesuai nominal pembeliannya.
Baca Juga: Ajaib, Minuman Ini Bisa Tingkatkan Kesehatan Jantung Anda, Ini Efek Mengejutkannya
Secara praktis, pelaku UMKM juga mengungkapkan dengan cara tersebut lebih mempermudah dirinya yang tak bingung lagi untuk mencari uang kembalian.
"Menyenangkan pembayaran dengan cara ini. Praktis, kami tidak bingung lagi mencari uang kembalian," komentar Heri Puji, penjual es susu yang dagangannya dibeli Ipuk.
Adanya pasar takjil tersebut mendapatkan sebuah respons positif dari pelaku usaha mikro. Salah satunya datang dari Iftitah Dian, penjual kue tradisonal, es kuwut, dan kolak gula aren. Dian dan suaminya yang pasangan teman rungu selama ini menerima pesanan kue dari tetangga sekitarnya.
"Kami senang ada pasar ini. Kesempatan bagi kami untuk mempromosikan dagangan kami, dan memperluas pasar kami. Semoga membawa keberkahan bagi kami," ujar Dian.
Lihat postingan ini di InstagramEditor: Ayu Nida LF
Tags
Terkini
Warga Perumahan Banyuwangi Baru Antusias Ikuti Peringatan Maulid Nabi 1444 H di Masjid Ar-Rahman
8 Oktober 2022, 20:11 WIB Seorang Ibu Datangi LBH PERADI Banyuwangi Demi sang Anak Agar Dapat Hak Adil Polisi
25 September 2022, 10:21 WIB Kecelakaan Maut Mobil Pick Up vs Honda Scoopy di Kalibaru Banyuwangi, 1 Korban Meninggal Dunia
12 September 2022, 18:21 WIB IMM Banyuwangi Menolak Kenaikan Harga BBM, Iqbal Wahyudin: Memicu Efek Domino
7 September 2022, 09:05 WIB Temui Aliansi Mahasiswa Banyuwangi Saat Aksi Demo, DPRD Banyuwangi Sepakat Mafia Migas Harus Diberantas
7 September 2022, 06:15 WIB