Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Kolaborasi dengan BP2MI ‘Sikat Sindikat’ Pengiriman Pekerja Migran Ilegal

- 24 April 2021, 21:23 WIB
Foto Ilustrasi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
Foto Ilustrasi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani /Aini/Instagram/ipukfdani.galleryphoto

Sementara itu, Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengatakan kolaborasi dengan BP2MI akan diperkuat untuk penanganan buruh migran.

"Tadi kami bahas beberapa hal penting, seperti kasus yang dihadapi pekerja migran di luar negeri dan masih maraknya jalur ilegal. Ini pekerjaan rumah bersama. Kami siap bersinergi, melindungi keselamatan pekerja migran menjadi perhatian kita bersama," kata Ipuk.

Ia menjelaskan, pihaknya tengah merancang sejumlah program perlindungan, misalnya, mengenai meningkatkan kapasitas para pekerja yang akan dikirim.

Baca Juga: Panglima TNI Resmi Naikkan Status KRI Nanggala-402 dari Hilang ke Tenggelam

"Kami berencana akan membantu memfasilitasi sertifikat keahlian yang dibutuhkan para pekerja. Kami juga siap mendukung program pelatihan yang tengah dilakukan BP2MI di kantong-kantong pengiriman calon pekerja migran," ucap Ipuk.

Kata Ipuk, program perlindungan juga dirancang bagi para keluarga dan eks pekerja migran. Contohnya, memperkuat bantalan ekonomi para keluarga dan eks-pekerja migran sehingga pekerja migran yang berada di luar negeri bisa tenang memikirkan keluarganya di kampung halaman.

Pemkab Banyuwangi, lanjut Ipuk, juga akan memberikan pendampingan bidang pendidikan untuk anak-anak pekerja migran dan keluarganya, selain itu juga akan rutin menggelar silaturahmi secara daring dengan keluarga besar pekerja migran Banyuwangi. Tujuannya untuk memperkuat solidaritas sosial di antara mereka.

Baca Juga: Cek Angka Keberuntungan, Ternyata Angka 13 Bikin Mujur Menurut Masyarakat Tionghoa

"Kami juga tengah menyiapkan program baru yang disebut 'Ruang Rindu' (ruang pemberdayaan dan perlindungan ibu). Program ini salah satunya untuk memperkuat ruang perlindungan bagi keluarga pekerja migran," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: ANTARA Jatim


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah