Luncurkan Program Bayar dan Daftar KIR Serba Online, Bupati Banyuwangi Ipuk: Tidak Ada Lagi Pembayaran Tunai

- 10 Mei 2021, 18:37 WIB
Foto Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani/Instagram.com/@Ipukfdani.galleryphoto
Foto Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani/Instagram.com/@Ipukfdani.galleryphoto /

KABAR BESUKI – Digitalisasi pelayanan publik terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Kini, muncul terobosan terbaru yakni proses pembayaran dan pendaftaran uji kir kendaraan di Banyuwangi bisa diurus sepenuhnya secara online.

Program tersebut yaitu Bayu Arum atau Bayar dan Daftar uji KIR dari Rumah,  merupakan proses pembayaran dan pendaftaran uji KIR kendaraan bisa diurus sepenuhnya secara daring.

Program tersebut baru saja diluncurkan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.

Baca Juga: Orang yang Miliki Tubuh Lebih Tinggi Dianggap Lebih Cerdas, Penelitian Ungkap Alasannya

"Kami terus mendorong seluruh dinas untuk bisa menelurkan inovasi yang mempermudah pelayanan publik. Seperti program Bayu Arum ini, kami mengapresiasi karena bisa memperpendek waktu pengurusan uji KIR. Warga tidak perlu antri lama," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, yang dikutip Kabar Besuki dari Antara.

Dengan adanya program ini, ipuk menjelaskan dapat memberikan layanan pendaftaran dan pembayaran uji KIR secara daring.

Tata caranya yakni, Pemohon yang tidak perlu mendaftar ke loket, cukup melakukan pendaftaran dan pembayaran secara nontunai melalui link sipk.banyuwangikab.go.id.

Baca Juga: Pasca Larangan Mudik, PPKM Mikro Resmi Diperpanjang Hingga 31 Mei 2021

"Terima kasih kepada Dinas Perhubungan yang telah jeli melihat situasi dan kondisi saat ini. Di tengah pandemi, inovasi ini menjadi salah satu solusi untuk mengurangi risiko penularan COVID-19,” ungkap Ipuk.

“Karena sudah berbasis online, masyarakat tidak perlu lagi antri maupun melakukan kontak langsung saat pembayaran sehingga lebih praktis dan aman," sambungnya.

Dengan adanya program ini Bupati Ipuk, berharap ke depan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) setempat bisa terus berinovasi, salah satunya dengan peka mendengarkan aspirasi dari warga.

Baca Juga: Taliban Umumkan Gencatan Senjata Selama Idul Fitri Pasca Serangkaian Serangan Ledakan di Afghanistan

"Kami minta setiap OPD terus membuat terobosan untuk menyelesaikan permasalahan pelayan publik. Jangan hanya melakukan rutinitas yang biasa-biasa saja, namun buatlah sesuatu yang out of the box. Semua dinas harus jadi agen inovasi," tegasnya.

Selain itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi Dwi Yanto telah menjelaskan bahwa sejak 20 April lalu pendaftaran uji KIR sudah bisa dilakukan secara daring.

Menurut Dwi, setelah pendaftaran teregistrasi melalui link, pemohon dapat langsung membayar biaya uji KIR melalui semua aplikasi e-Wallet dan m-Banking di semua rekening bank melalui android. Setelah itu bukti pembayaran langsung ditampilkan di android masing-masing.

Baca Juga: Bukan Lagi Polisi, Penyekatan Jalan dan Jalur Tikus di Wilayah Bogor Kini Dijaga oleh Warga Setempat

"Sekarang sudah murni daring. Kami tidak lagi membuka loket untuk pembayaran tunai. Jadi petugas bank yang selama ini melayani pembayaran di loket, diganti fungsinya untuk melayani pembukaan rekening atau pembuatan aplikasi m-Banking pada pemohon uji KIR yang belum punya rekening atau m-Banking," tutur Dwi.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA Jatim


Tags

Terkini