Banyuwangi Teruskan Festival Susur Sungai untuk Jaga Ekosistem Sungai, Rutin Setiap Bulan

- 17 Juni 2021, 16:28 WIB
Frstival Susur Sungai
Frstival Susur Sungai //@muncarfestival//Instagram

"Untuk itulah Pemkab Banyuwangi terus berupaya menjaga kualitas sungai di daerahnya dengan berbagai macam cara, salah satunya lewat Festival Susur Sungai. Masyarakat diajak untuk memperhatikan kawasan sungai dan sepanjang alirannya," jelas Guntur.

Baca Juga: Banyuwangi Raih Juara 1 Penghargaan Nirwasita Tantra 2020 dari KLHK, Kalahkan Kabupaten Seluruh Indonesia 

"Saya berharap, aliran air disini tetap terjaga. Sebab daerah ini potensial sebagai objek wisata sungai, di samping potensi lainnya seperti wisata mangrove dan wisata memancing," kata Guntur.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perikanan Arief Setiawan, kegiatan susur sungai ini juga dimaksudkan sebagai kegiatan konservasi sungai. "Bicara konservasi tidak hanya menanam tanaman, tapi juga berurusan dengan aliran sungai dan pantai. Kita memberikan edukasi bagi rakyat bahwa  sungai memiliki potensi, ekosistem, ada biota di dalamnya yang harus kita lindungi," terangnya.

Arief mencontohkan, dulu di Sungai Setail ini mudah didapati lele yang bersengat. Kini sudah mulai punah. Sehingga anak-anak muda hanya mengenal lele jenis dumbo. Selain itu juga ada beberapa ikan  yang hampir punah seperti sepat, hampala, dan juga labi-labi.

Baca Juga: Banyuwangi Targetkan 61 Ribu Ton Gula di Glenmore Guna Tingkatkan Produktivitas Gula di Kota Gandrung

"Kita ajak kembali masyarakat khususnya anak-anak muda supaya tetap dan terus peduli lingkungan. Kali ini kita juga perkenalkan alat tangkap yang ramah digunakan seperti bubu, pancing dan jala. Jangan gunakan lagi alat tangkap seperti strum dan potas," ujar Arief.

Di festival ini, juga ditampilkan beraneka produk home made potensi setempat yang dikelola kelompok pengelola dan  pemasar (poklasar) Desa Wringinputih. Seperti kripik mangrove, teh dan sirup mangrove. Juga ada produk olahan hasil perikanan air tawar seperti ebi kering, terasi rebon, abon ikan tuna, bakso kerang goreng, krupuk cumi, olahan siput, dan kepiting.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: banyuwangikab.go.id


Tags

Terkini