PPKM Darurat Dimulai Banyuwangi Punya Solusi dengan Terus Perkuat Tempat Isolasi dan Percepat Vaksinasi

- 4 Juli 2021, 09:29 WIB
Foto: Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
Foto: Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani /@ipukfdani.galleryphoto/Instagram

Baca Juga: PPKM Darurat se Jawa-Bali, Forkopimda Banyuwangi Siap Kawal Pelaksanaannya Guna Tekan Laju Kasus Covid-19

Ipuk juga meminta Dinas Kesehatan meningkatkan tes dan tracing. “Kunci penanganan pandemi Covid-19 adalah disiplin protokol kesehatan dan 3T (tes, tracing, treatment). Tracing perlu diperluas, sehingga bisa langsung ada treatment kalau ada yang positif,” kata Ipuk.

”Kami juga mempercepat vaksinasi sesuai stok dari pusat. Per 1 Juli, sudah 341.551 warga divaksin dosis pertama, dan terus berlanjut yang dapat dosis kedua. Vaksinasi terus jalan, setiap hari, dengan dukungan luar biasa dari TNI dan Polri,” imbuh Ipuk.

Ipuk juga menyampaikan informasi bahwa pemerintah pusat akan kembali menggelontorkan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa dan bantuan sosial tunai (BST) dari Kemensos. 

”Kemarin sudah disosialisasikan, semoga segera cair 1-2 pekan ke depan untuk membantu warga di masa PPKM Darurat,” ujarnya.

Dandim Banyuwangi Letkol (Inf) Yuli Eko menambahkan, pihaknya mendukung pembentukan pusat isolasi di tiap kecamatan maupun desa. 

Berdasarkan evaluasi satgas, perlu pembenahan pelaporan deteksi dini bagi warga yang positif Covid-19. 

Baca Juga: Ratusan Peti Mati Disiapkan Pemkot Surabaya untuk Antisipasi Lonjakan Kematian Akibat Covid-19

"Terdapat beberapa kasus  meninggal karena pasien karena terlambat dirujuk ke RS saat menjalani isolasi mandiri. Untuk itu, perlu adanya pusat isolasi di masing-masing wilayah untuk memudahkan kontrol kesehatan," kata Dandim yang juga Wakil Ketua Satgas Banyuwangi.

Dandim juga meminta penguatan fungsi Satgas Desa saat PPKM Darurat ditingkatkan dengan melakukan pencegahan, penanganan, pembinaan warga dalam pelaksanaan protokol kesehatan. 

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: banyuwangikab.go.id


Tags

Terkini