Menurut Rocky Gerung, aksi beberapa orang yang justru mengolok-oloknya ini hanya ingin mendapatkan amlop dari Sentul City.
Rocky Gerung juga menilai bahwa kritik tajam yang dilontarkan oleh para aktivis ini merupakan upaya mereka agar bisa diangkat menjadi komisaris Sentul City.
“Mereka mengolok-olok saya supaya dapat kiriman amplop dari Sentul City kan ngurusin begitu kan, atau mungkin Ade Armando CS lagi berupaya buat jadi komisaris Sentul City,” sindir Rocky Gerung.
Lebih lanjut, Rocky Gerung juga mengatakan bahwa ia baru-baru ini mendapat sebuah surat terbuka dari seorang guru besar dari Universitas Gadjah Mada yang juga merupakan Seknas Presiden Jokowi.
Dalam surat terbuka tersebut, akademisi tersebut menyebut bahwa Rocky Gerung telah dilaknat oleh Tuhan lantaran sering mengkritik pemerintah. Oleh karenanya saat ini rumahnya terancam digusur oleh Sentul City.
“Saya dapat surat terbuka dari seorang guru besar di Universitas Gadjah Mada, Harhanoto siapa gitu panjangnya, dia ketua dewan pakar seknas Jokowi, dia bilang ‘sudara Rocky itu dapat laknat karena mulutnya gak bisa dijaga’,” kata Rocky Gerung.
“Jadi dia juga menganggap 6.000 orang itu juga dapat laknat karena sama-sama mau digusur seperti saya, jadi seorang akademisi yang harusnya paham bahwa ini adalah hubungan politik ekonomi yang dibelakangnya ada kekuasaan, itu akhirnya menyempitkan pikirannya dan menganggap saya dilaknat, jadi kedunguan itu ada di kepalanya,” ujarnya.
Baca Juga: Sering Disudutkan Sebagai Tersangka, Yosef dan Mimin Depresi dan harus Tes Psikologi
Tak hanya itu saja, salah satu pejabat tinggi negara yang merupakan tenaga ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin juga secara terang-terangan menunjukkan rasa senangnya ketika rumah Rocky Gerung terancam digusur.