Mendikbud Dicurigai Ingin Hapus Sejarah PKI dari Kurikulum, Salim Said: Supaya Dosa-dosa Masa Lalu Dihapus

- 22 September 2021, 12:03 WIB
Mendikbud Dicurigai Ingin Hapus Sejarah PKI dari Kurikulum, Salim Said: Supaya Dosa-dosa Masa Lalu Dihapus
Mendikbud Dicurigai Ingin Hapus Sejarah PKI dari Kurikulum, Salim Said: Supaya Dosa-dosa Masa Lalu Dihapus /Instagram.com/@mizanpublishing

Sebab, sebagian kalangan menganggap bahwa beberapa orang dalam kubu Istana (termasuk dari salah satu partai pendukung) dicurigai memiliki hubungan asosiasi dengan PKI.

Bahkan, salah satu anggota DPR RI juga tercatat merupakan keturunan dari alumni kader PKI.

"Apa sih kepentingan menghilangkan sejarah? Supaya dosa-dosa masa lalu Anda dihapus. Kalau ada glories di masa lalu, Anda gak mau sejarah itu dihapus. Karena itu Anda dikenang orang dengan baik," ujarnya.

Baca Juga: Taufik Bahaudin Sebut 'PKI Gaya Baru' Berpotensi Bangkit Kembali Melalui BPIP, Begini Penjelasannya

Salim Said juga menilai sejarah kerap menjadi sarana propaganda politik bagi sejumlah kelompok tertentu, baik disengaja maupun tidak.

"Sejarah ini adalah alat politik, disadari atau tidak disadari, direncanakan atau tidak direncanakan," ucapnya.

Salim Said berpendapat, pemutaran film G30S PKI setiap akhir September merupakan upaya bagi pihak-pihak yang ingin agar masyarakat tak lupa dengan sejarah kelam PKI yang banyak memakan korban, khususnya jenderal TNI dan tokoh ulama.

Namun di sisi lain, ada pula pihak-pihak yang tak ingin pemutaran film G30S PKI dilakukan di masa kini karena dianggap merugikan pihak-pihak tertentu yang merasa dirugikan.

"Jadi yang mau film itu diputar adalah orang yang ingin rakyat tidak lupa. Yang kita ingin lawan lupa. Yang nggak mau film itu diputar itu tadi, 'Hapuskan sejarah, karena sejarah itu merugikan kami'," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Terkait

Terkini

x