Sejumlah Mantan Pegawai KPK Alih Profesi, Rocky Gerung: Mereka Punya Kapasitas untuk Mengabdi pada Negara

KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung angkat bicara mengenai sejumlah mantan pegawai KPK yang beralih profesi usai dipecat.

Rocky Gerung menilai mantan pegawai KPK yang beralih profesi usai dipecat masih mempunyai kapasitas untuk mengabdi pada negara.

"Itu artinya seluruh imajinasi temen-temen 57 (pegawai KPK) ini untuk berkarir secara sempurna di KPK dibatalkan oleh kepentingan politik dungu. Mereka juga frustasi karena dia tahu bahwa dia punya kapasitas di situ dan itu murni untuk mengabdi pada negara," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat, 15 Oktober 2021.

Baca Juga: Novel Baswedan 'Banting Setir' Buka Channel Youtube Usai Dipecat dari KPK, Bukti Hukum Tidak Pernah Buta

Sejumlah mantan pegawai KPK yang telah dipecat karena tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) diketahui beralih profesi mulai dari berjualan nasi goreng hingga mendirikan partai politik.

Rocky Gerung pun menyarankan agar mantan pegawai KPK yang berjualan nasi goreng dan menjadi rider ojek online agar menjadikan sekitar Gedung KPK sebagai tempat 'mangkal' atau tempat berjualan mereka sebagai bentuk protes.

"Jadi kalau ada yang jual nasi goreng, ada yang jadi ojek online, yaudah bergerombol aja di sekitar lokasi KPK sebagai counter culture, sebagai protes sebetulnya bahwa dia itu jujur nggak mau pindah ke tempat lain," ujarnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Mutasi 56 Pegawai KPK ke Polri Bisa Bersihkan 'Manusia Cangkang' di KPK, Ini Penjelasannya

Rocky Gerung menilai, sejumlah mantan pegawai KPK yang dipecat karena tak lolos TWK sesungguhnya masih memiliki potensi untuk berkarir sebagai komisaris atau internal auditor (inspektur) di perusahaan swasta.