Fadli Zon Sebut Periode Kedua Pemerintahan Jokowi Penuh dengan Konsolidasi Oligarki, Ini Alasannya

- 22 Oktober 2021, 19:23 WIB
Fadli Zon Sebut Periode Kedua Pemerintahan Jokowi Penuh dengan Konsolidasi Oligarki, Ini Alasannya
Fadli Zon Sebut Periode Kedua Pemerintahan Jokowi Penuh dengan Konsolidasi Oligarki, Ini Alasannya /Tangkap Layar YouTube.com/Fadli Zon Official

KABAR BESUKI - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menyebut periode kedua pemerintahan Jokowi penuh dengan konsolidasi oligarki.

Fadli Zon menilai, selama periode kedua pemerintahan Jokowi terdapat banyak agenda khususnya di bidang ekonomi yang cenderung melayani kepentingan oligarki.

"Secara umum saya melihat periode kedua ini adalah periode konsolidasi oligarki. Agenda-agenda yang diusung khususnya di bidang ekonomi sebagian besar ditujukan untuk melayani kepentingan oligarki, bukan melayani kepentingan rakyat," kata Fadli Zon sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Fadli Zon Official pada Kamis, 21 Oktober 2021.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Krisis Kepemimpinan di Indonesia Disebabkan Aturan yang Dibuat Oligarki, Ini Penjelasannya

Fadli Zon menilai, situasi pandemi Covid-19 tak membuat konsolidasi oligarki buyar dengan seketika.

Dia mengatakan, hal sebaliknya justru terjadi yakni konsolidasi oligarki tersebut semakin bergerak cepat dan menguat.

"Situasi pandemi alih-alih menghambat konsolidasi oligarki, justru kita lihat malah mengakselerasi konsolidasi tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Ada Kepentingan Oligarki di Balik Wacana Presiden Tiga Periode: Kesepakatan Diam-diam

Fadli Zon mencatat sejumlah kebijakan besar sepanjang periode kedua pemerintahan Jokowi yang terkesan mengakomodir kepentingan oligarki.

Melalui kebijakan-kebijakan tersebut, kewenangan eksekutif semakin besar sekaligus menggerogoti fungsi lembaga parlemen sehingga ruang untuk melayani kepentingan oligarki juga semakin besar.

"Dalam catatan saya, ada sejumlah kebijakan besar di periode kedua pemerintahan ini yang bersifat mengkonsolidasi kekuasaan oligarki. Melalui kebijakan-kebijakan itu, eksekutif memperbesar kewenangannya untuk melayani oligarki sambil menggerogoti fungsi kewenangan parlemen," katanya.

Baca Juga: Refleksi HUT RI ke-76, Rizal Ramli Sebut Oligarki Inginkan Calon Presiden yang 'Mudah Diatur'

Fadli Zon menyebut salah satu kebijakan besar yang dinilai pro oligarki sepanjang periode kedua pemerintah Jokowi adalah UU Cipta Kerja.

Fadli Zon mengatakan meski menggunakan judul UU Cipta Kerja, namun isi di dalamnya justru sarat kepentingan konsolidasi oligarki.

"Meskipun judulnya adalah cipta kerja, namun isinya tak lain sekedar melayani kepentingan para pemilik modal dan oligarki yang menjadi kroni," ujar dia.

Baca Juga: Said Didu Kritik Tajam Tes PCR Sebagai Syarat Aktivitas Kemasyarakatan: Memperkaya Pengusaha dan Oligarki

Fadli Zon melihat adanya paradoks di balik kemudahan yang ditawarkan dalam UU Cipta Kerja.

Dia menyebut, kemudahan-kemudahan tersebut tak berpihak pada pekerja atau pencari kerja, melainkan oligarki yang menguasai perekonomian Indonesia.

"Berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh undang-undang tersebut bukan menjadi milik para pekerja atau pencari kerja, melainkan milik para oligarki yang saat ini menguasai perekonomian kita," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Fadli Zon Official


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah