KABAR BESUKI – Gatot Nurmantyo aksinya saat membanting HP miliknya di depan Politisi Partai NasDem, jadi sorotan.
Namun, setelah aksi tersebut terjadi, tak lama Gatot Nurmantyo jelaskan maksud dan arti mendalam dari aksinya membanting HP itu.
Momen Gatot membanting ponselnya setidaknya terlihat saat menjadi bintang tamu di YouTube milik politisi Partai NasDem tersebut.
Dilansir Kabar Besuki dari YouTube Akbar Faizal Uncensored, saat itu Gatot Nurmantyo diangkat dalam topik bela negara dan identitas TNI.
Baca Juga: Bersyukur PDIP Menang 2 Kali, Megawati Sebut Tak Ada yang Bisa Menghalangi PDIP Menang Terus
Gatot Nurmantyo mengatakan TNI lahir dari rakyat dan berjuang bersama rakyat, untuk dan oleh rakyat.
Tak lama kemudian, Gatot Nurmantyo langsung melancarkan aksinya dengan membanting HP yang diletakkan di sebelahnya.
Sebelum melakukan aksi banting HP, Gatot Nurmantyo sempat bertanya dan meminta izin kepada Akbar Faizal.
“Bung Akbar, ini HP saya, saya banting boleh gak?,” kata Gatot Nurmantyo bertanya seraya meminta izin.
“Boleh,” jawab Akbar Faizal dengan ekspresi wajah yang serius.
“Karena milik saya kan,” kata Gatot Nurmantyo dan melancarkan aksi membanting HP tersebut.
Tak lama kemudian, Gatot Nurmantyo dan Akbar Faizal kembali melebur setelah menyebut bahwa itu adalah hanya sebagai contoh saja.
Tak lama kemudian, Akbar Faizal langsung tersadar dan tertawa serta mengaku sedang berusaha mencerna makna yang disampaikan Gatot Nurmantyo.
Selanjutnya Gatot Nurmantyo menjelaskan maksud dari tindakannya, bahwa inilah yang terjadi, karena ia percaya bahwa rakyat adalah milik presiden.
“Berarti rakyat juga milik polisi, rakyat juga milik kehakiman, rakyat juga milik tentara, kapan pun dibuang, mau disakiti mau dibunuh itu rakyat,” kata Gatot Nurmantyo.***