Rocky Gerung Ngaku Tak Temukan Hal Positif dari Jokowi dan Skakmat Arya Sinulingga Terkait Proyek Kereta Cepat

- 30 Oktober 2021, 08:30 WIB
Rocky Gerung Ngaku Tak Temukan Hal Positif dari Jokowi dan Skakmat Arya Sinulingga Terkait Proyek Kereta Cepat
Rocky Gerung Ngaku Tak Temukan Hal Positif dari Jokowi dan Skakmat Arya Sinulingga Terkait Proyek Kereta Cepat /Kolase Foto Instagram.com/@rocky_gerung_official/@arya.m.sinulingga

Rocky Gerung kemudian juga memberikan skakmat terhadap pernyataan Arya Sinulingga terkait proyek kereta cepat.

Dia mengatakan, narasi business to business dalam proyek kereta cepat yang diteken Pemerintah Indonesia dengan China tidaklah penting karena dinilai tak memiliki skala ekonomi yang dapat dipertanggungjawabkan.

Bahkan, dia juga mempertanyakan alasan Arya Sinulingga yang mengaku ingin belajar politik China di balik proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang digenjot oleh Presiden Jokowi.

"Apa pentingnya ucapan business to business terhadap hal yang secara kalkulasinya nggak mungkin punya skala ekonomi kereta cepat itu? Apalagi kalau Anda (Arya Sinulingga) sebut bahwa 'Ya saya belajar tentang politik China'," katanya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Disebut Terjebak 'Pinjol' Kereta Cepat, Rocky Gerung: Ini Adalah Penipuan

Rocky Gerung menilai, China berupaya menggunakan segala cara demi mengokohkan hegemoni komunisme gaya baru, termasuk dengan menggabungkan gaya otoritarianisme dengan kapitalisme.

Dia mengatakan, proyek kereta cepat merupakan salah satu contoh upaya China untuk memperkokoh komunisme gaya baru di dunia internasional.

"China itu berupaya untuk menghasilkan new communism dengan menggabung antara otoritarianism dengan capitalism. Jadi nggak ada bisnis yang otonom dengan pemerintah China itu, karena memang filosofinya begitu," ujar dia.

Atas dasar tersebut, Rocky Gerung menilai 'tesis' Arya Sinulingga terkait proyek kereta cepat dinyatakan gagal, karena Arya Sinulingga hanya memandang sebuah isu dari permukaan saja.

"Jadi tesis Anda bahwa business to business itu fail, gagal itu. Kalau kita baca tadi dari atas, yang Anda terangkan tadi semua adalah pohon-pohon, bukan hutan. Anda nggak akan bisa melihat hutan, kalau hanya melihat pohon-pohon," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Indonesia Lawyers Club


Tags

Terkait

Terkini

x