Melalui cuitan sebelumnya, Gus Umar juga sempat mengatakan bahwa Presiden Jokowi terkesan hanya diam meski tahu bahwa jajaran menterinya terlibat kasus bisnis tes PCR.
Tak main-main, Gus Umar bahkan memberikan sindiran pedasnya dan mengatakan bahwa di era Presiden Jokowi ini membuat para pejabat makin kaya raya.
Baca Juga: Cinta Laura Tolak Tawaran Jadi Anggota DPR: Aku Tidak Ingin Menjadi Pemimpin yang Buta
“Kesannya Jokowi selalu diam ketika pembantunya berulah, kemarin Pandora papers, sekarang bisnis PCR,” ujar Gus Umar.
“Enak ya jadi pejabat sekarang, rakyat mati karena Covid, mereka malah kaya raya, astagfirullah,” tambahnya.
Menanggapi kabar keterlibatan Luhut hingga Erick Thohir dalam bisnis tes PCR, jubir dari dua Menteri itu akhirnya angkat bicara.
Juru Bicara Menko Marives dan Menteri BUMN menegaskan bahwa Luhut dan Erick Thohir tidak meraup keuntungan dengan adanya bisnis tes PCR ini.
Baca Juga: Kebangkrutan Garuda Indonesia Nyaris di Depan Mata, Natalius Pigai Tawarkan Solusi untuk Mencegahnya
Keduanya bahkan disebut-sebut hanya memiliki sedikit saham dan tidak menikmati keuntungan dengan adanya bisnis tes PCR ini.