Mengenai tudingan terlibat bisnis tes PCR, Luhut baru-baru ini juga telah angkat bicara dan memberikan klarifikasi.
Luhut menegaskan bahwa dirinya tak pernah mengambil keuntungan sedikitpun dari bisnis tes PCR yang dijalankan oleh PT Genomik Solidaritas Indonesia (PT GSI).
“Saya tidak pernah sedikitpun mengambil keuntungan pribadi dari bisnis yang dijalankan PT Genomik Solidaritas Indonesia,” jelas Luhut seperti dikutip dari unggahan Instagram pribadinya.
Lebih lanjut, Luhut juga menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada pembagian keuntungan baik dalam bentuk dividen maupun bentuk lain kepada pemegang saham.
Ia bahkan menyebut bahwa keuntungan yang didapat oleh PT GSI dari bisnis PCR ini banyak digunakan untuk memberikan tes swab gratis kepada masyarakat yang kurang mampu dan tenaga kesehatan, termasuk di RSDC Wisma Atlet.
Luhut bahkan mengklaim bahwa dirinya selalu mengupayakan agar harga tes PCR bisa segera diturunkan agar bisa dijangkau oleh masyarakat luas.
“Saya juga selalu mendorong agar harga tes PCR bisa diturunkan sehingga dapat terus menjangkau masyarakat yang membutuhkan,” tandasnya.***