Para Ibu-ibu Ngaku Ditipu Arisan Online Hingga Miliaran, Ngadu ke Polresta Banyuwangi

- 11 November 2021, 20:32 WIB
Ilustrasi Para Ibu-ibu Ngaku Ditipu Arisan Online Hingga Miliaran, Ngadu ke Polresta Banyuwangi.
Ilustrasi Para Ibu-ibu Ngaku Ditipu Arisan Online Hingga Miliaran, Ngadu ke Polresta Banyuwangi. /Pixabay/mohammed_hassan/

"Soalnya malam minggu itu biasanya malem itu sudah ditransfer semua malamnya. Pada waktu itu statusnua loading (status Bank BCA), tetapi memang gangguan pada saat itu. Tapi biasanya kalau loading kan tidak sampai berhari-hari, hanya sebentar. Nah dari situ kami kira besok paginya ditransfer karna loading. Ternyata kok gak transfer-trafnsef sampai besok-besoknya lagi," ungkap salah satu korban arisan online saat diwawancarai Kabar Besuki pada Kamis, 11 November 2021.

Kemudian, para korban mendapatkan sebuah kabar bahwa terlapor ASRD diduga kabur dari Banyuwangi. Para korbannya juga sempat menghubungi terlapor ARSD, akantetapi tidak ada respon.

"Terus ada kabar kabur itu, itu sempat tak telfon tapi gak angkat," imbuh korban.

Baca Juga: Unggah Konten Unboxing Motor Ducati di Sirkuit Mandalika, Panitia Tuai Kritikan

Setelah mengetahui terlapor diduga kabur, korban mendatangi kediaman terlapor untuk mengadukan masalah tersebut kepada keluarga ASRD.

"Semua mendatangi rumah ARSD, saya hari pertama datang sudah. Yaitu beritahu kronologinya, keluarganya semua nyariin tapi ya kurang ada merespon soalnya rumah yang saya datangi adalah rumah suaminya (keluarga dari sang suami terlapor). Soalnya dia kan kabur sama keluarganya sendiri," jelasnya.

Lanjut dari keterangan korban, kemungkinan total yang dibawa oleh terlapor ARSD sekitar Rp6 miliar dari para korban seluruhnya.

Sebab, para korban yang melaporkan trsebut merupakan kepala dari member yang dibawahnya. Dan ternyata sejumlah Ibu-ibu yang melapor memiliki member lagi di bawahnya dan penggerak arisan utama yakni terlapor ARSD.

Baca Juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef dan Mulyana Juga Sempat Masuk ke TKP

"Pokoknya kurang lebih Rp6 miliar. Mba ini Rp2,6 miliar lebih. Satu orang membawa member lagi," paparnya.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah