Presiden Jokowi Disebut Mulai Ditinggalkan Mitra Koalisi, Refly Harun Sebut Mereka Lebih Fokus Pilpres 2024

- 6 Desember 2021, 08:21 WIB
Presiden Jokowi Disebut Mulai Ditinggalkan Mitra Koalisi, Refly Harun Sebut Mereka Lebih Fokus Pilpres 2024.
Presiden Jokowi Disebut Mulai Ditinggalkan Mitra Koalisi, Refly Harun Sebut Mereka Lebih Fokus Pilpres 2024. /Tangkap Layar YouTube.com/Refly Harun

Refly Harun menyebut keberadaan mereka terkesan menyulitkan Presiden Jokowi dalam menjalankan pemerintahannya, karena mereka tak lagi 100 persen berpikir untuk memastikan pemerintahan Presiden Jokowi berjalan dengan baik dan benar.

Sebaliknya, mereka justru sibuk memupuk investasi demi meraup suara sebanyak-banyaknya pada Pilpres 2024 mendatang.

"Ini pasti menyulitkan pemerintahan Presiden Jokowi karena berhadapan dengan tokoh-tokoh kunci yang 100 persen tidak lagi berpikir untuk mensukseskan jalannya pemerintahan, tetapi memupuk investasi untuk 2024," ujarnya.

Ironisnya kata Refly Harun, mereka justru merupakan tokoh kunci yang berperan signifikan dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 di tanah air.

"Dan itu adalah tokoh-tokoh kunci pemerintahan yang memiliki peran signifikan dalam economic recovery, termasuk juga pemberantasan pandemi," katanya.

Baca Juga: Erick Thohir Disebut Pencitraan untuk Pilpres 2024 Usai Blusukan ke Toilet Pertamina, Ini Kata Rocky Gerung

Refly Harun memprediksi bahwa kemungkinan kuat Pilpres 2024 akan digelar pada bulan Februari, sehingga batas akhir pendaftaran capres dan cawapres dilaksanakan paling lambat kira-kira Juni 2023.

Dengan kondisi seperti ini, Refly Harun menganggap bahwa isu evaluasi tahunan pemerintahan Presiden Jokowi pada Oktober 2023 mendatang tak lagi menarik karena publik lebih terfokus pada isu Pilpres 2024.

"Sangat besar kemungkinan yang namanya pemilu itu diadakan pada bulan Februari. Kalau diadakan pada bulan Februari, maka pencalonan presiden dan wakil presiden itu kemungkinan besar dilakukan pada bulan Juni 2023. Kalau tahun depan 2022, maka secara technical tinggal satu setengah tahun lagi saja kita sesungguhnya efektif karena sisanya adalah gonjang-ganjing pemilu," ujar dia.

Lebih lanjut Refly Harun mengatakan, Presiden Jokowi lambat laun tak akan didengarkan lagi oleh para tokoh di dalam kabinetnya karena mereka lebih fokus mempersiapkan Pilpres 2024.

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Terkait

Terkini