Rocky Gerung memberikan daftar isu yang mengindikasikan huru-hara politik dalam internal Istana sebagaimana yang dia sebut berulang kali.
Dia menyebut bahwa publik saat ini mulai menduga-duga beberapa sosok yang bermain di balik bisnis pertahanan dan pertambangan (khususnya batu bara) yang diduga telah melakukan kolusi.
"Publik menduga-duga, siapa yang bermain bisnis pertahanan, siapa yang bermain di bisnis batubara segala macem," katanya.
Lebih lanjut, Rocky Gerung juga menilai Presiden Jokowi seolah-olah hanya mau mendengarkan laporan yang menguntungkan pihaknya, meski di sisi lain pemerintah tetap membuka diri terhadap kritik dari masyarakat dalam berbagai kebijakannya.
"Ini sebetulnya buruknya keadaan, dan Pak Jokowi seolah-olah hanya dapat laporan yang menyenangkan dia aja tuh. Lalu diambil keputusan," ujar dia.
Rocky Gerung juga menyebut telah terjadi beragam intrik dalam internal Istana yang disebutnya akan mempercepat runtuhnya kekuasaan.
Dia bahkan menyebut kondisi Istana saat ini yang semakin 'retak' seiring dengan banyaknya intrik berdampak buruk bagi penegakan hukum, namun justru menjadi momentum positif tersendiri bagi dirinya.
Dia juga menilai keretakan dalam Istana yang terjadi saat ini bukan karena dorongan dari dirinya, melainkan karena ulah dari para penghuninya.