Network
KABAR BESUKI – Pengamat politik Rocky Gerung menilai bakal terjadi sebuah cekcok politik lantaran rencana pemindahan ibu kota baru tak didukung para menteri.
Sebelumnya, Rocky Gerung menyebut pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur merupakan ambisi Presiden Jokowi.
Parahnya lagi, ambisi nomor satu di Indonesia ini tidak dibarengi dengan konsep yang cukup matang.
Rocky merasa sejauh ini rencana IKN baru tidak didukung oleh semangat atau optimisme para menteri kabinet.
“Memang ambisi itu kalo orang tidak punya konsep dianggap sebagai dogma yang diputuskan alam semesta. Saya bisa baca bahwa gak ada optimisme di kalangan kabinet tentang pemindahan ibu kota,” kata Rocky Gerung.
Lebih lanjut Rocky Gerung mencontohkan salah satu menteri yang terdampak dan tidak senang dengan rencana pemindahan ibu kota yang baru, salah satunya Menteri Keuangan Sri Mulyani yang tengah berjuang mencari pemasukan dari negara.
Baca Juga: Fadli Zon Sarankan 'Jokowi' Sebagai Nama Ibukota Baru Indonesia: 'Nusantara' Kurang Cocok
Lalu menurut Rocky Gerung, ada menteri yang punya bisnis di Jakarta yang bergelut karena harus bekerja di Kalimantan Timur.
"Kemudian menteri kabinet yang punya bisnis di Jakarta juga mulai memikirkan, jadi saya boleh bikin kalkulasi cepat-cepat, di dalam semester ini tuh ibu kota akan jadi headline yang semua orang merasa itu tidak pantas. Ketidakpantasan itu bakal menjadi cekcok politik nanti karena ini langsung trade-off," tutur Rocky Gerung.
Rocky Gerung melanjutkan, kebijakan ibu kota baru ini konyol mengingat hal itu dilakukan di masa pandemi Covid-19 dan risiko Perang Dingin untuk kedaulatan di Laut China Selatan.
Bukannya mempersiapkan masalah tersebut, Rocky Gerung menilai Presiden Jokowi justru menghambur-hamburkan anggaran untuk membangun ibu kota baru.***
