Baca Juga: Arighi Anak Mimin Tulis Pesan untuk Kasus Pembunuhan Subang Sambil Menyinggung Yosef
Arteria mengatakan bahwa pernyataannya tersebut sama sekali tidak berniat untuk mendiskreditkan orang Sunda. Ia bahkan mengaku bahwa orang-orang di sekitarnya adalah orang Sunda jadi tidak mungkin membuatnya ‘membenci’ masyarakat Sunda.
“Saya ingin meluruskan, dikatakan saya mendiskreditkan orang Sunda, Pak Jaksa Agung itu orang Sunda, sudah kaya orang tua saya dengan mereka,” ujarnya.
“Sekitar saya ini orang Sunda semua, nggak mungkin kami mendiskreditkan orang Sunda, kok tiba-tiba bisa dipelintir seperti itu,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Arteria Dahlan lantas menyesalkan kritik yang dilontarkan oleh Ridwan Kamil kepadanya. padahal menurut pengakuannya, ia sangat menghormati Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat yang sudah ia anggap seperti sahabat .
“yang saya sedih ya Kang Emil (Ridwan Kamil), Kang UU malah ngomongnya begitu, padahal saya sama beliau sangat hormat, sangat rispek,” tuturnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Ridwan Kamil sempat merespon pernyataan Arteria Dahlan yang meminta Kejati dicopot gara-gara berbahasa sunda saat rapat.
Ridwan Kamil meminta Arteria Dahlan untuk meminta maaf kepada masyarakat sunda karena pernyataannya telah membuat orang Sunda merasa tidak nyaman.
“Searifnya bang Arteria Dahlan meminta maaf kepada masyarakat Sunda, negeri ini sudah lelah dengan pertengkaran,” imbau Ridwan Kamil.***