Abdullah Hehamahua Jawab Narasi Jakarta Jadi Beijing Kedua: Tadinya Pikir Hoax, Banyaknya Tenaga Asing Masuk

- 3 Februari 2022, 13:00 WIB
Abdullah Hehamahua tanggapi soal Jakarta jadi Beijing Kedua
Abdullah Hehamahua tanggapi soal Jakarta jadi Beijing Kedua /Tangkapan layar YouTube./

KABAR BESUKI – Koordinator PKNK Abdullah Hehamahua menjawab soal narasi Jakarta yang disebut-sebut sebagai ‘Beijing kedua’.

Terkait Jakarta sebagai ‘Beijing kedua’, Abdullah Hehamahua mengatakan baru tiga tahun lalu, di Serang, Banten, sudah ada kota kembar, China.

Awalnya, Abdullah Hehamahua mengira Kota Kembar China di dekat Jakarta itu hoax.

Tapi ternyata setelah ditemukan, laporannya ada bahwa Serang adalah kota kembar China.

Baca Juga: Munarman Dituntut Hukuman Mati Terkait Dugaan Kasus Terorisme, Iwan Sumule: Bukti Hukum Milik Penguasa

Inilah sebabnya Abdullah Hehamahua mengatakan bahwa Jakarta-Beijing kedua tidak berlebihan, mengingat telah ada penemuan di Serang.

Abdullah Hehamahua menjawab bahwa narasi Jakarta sebagai Beijing kedua itu tidak berlebihan, karena ketika ibu kota negara (IKN) pindah ke Kalimantan, gedung-gedung pemerintah tidak dijual.

Masih ada gedung-gedung pemerintahan di Jakarta yang hanya menjadi kantor perwakilan, bukan kantor kementerian atau kantor pemerintah pusat.

Baca Juga: Kompolnas Buka Suara Terkait Perbedaan 'Nasib' Kasus Edy Mulyadi dan Arteria Dahlan: Masalahnya Berbeda

Abdullah Hehamahua juga kemudian mengungkapkan bahwa sudah ada kota ‘kembar’ Tionghoa di Serang, Banten.

“Tapi lucu kan satu kementerian kan harus berkantor di Ibu Kota bahwa kemudian ada perwakilannya bisa saja seperti itu. Tapi kantor kementerian itu kan dengan sendirinya harus pindah. Saya mau sebutkan satu data di Kabupaten Serang tiga tahun lalu sudah ada satu semacam kota atau desa di Kabupaten Serang yang itu kembar, kota kembar dari China,” tutur Abdullah Hehamahua.

Baca Juga: Munarman Dituntut Hukuman Mati oleh JPU, Rocky Gerung: Ada Sesuatu yang Diarahkan, Design untuk Menjebloskan

Awalnya, Abdullah Hehamahua mengira informasi tentang Kota Kembar China adalah hoax.

“Saya tadinya pikir hoax saja, seperti banyaknya tenaga asing masuk saya anggap itu hoax. Tapi, yang beritahu saya ini anggota DPD dari daerah pemilihan Banten dan itu sudah dibangun dan sudah dipasang gerbang seperti itu, berarti bukan hoax. Sehingga kalo di Banten saja sudah ada begitu bisa saja kemudian di tempat yang lain seperti itu. Tidak heran misalnya Jakarta itu kemudian akan menjadi Beijing kedua,” tutur Abdullah Hehamahua.

Tanggapan Abdullah Hehamahua merupakan jawaban atas pertanyaan Hersubeno Arief tentang cerita gedung di Jakarta dijual namun saat IKN pindah tidak ada.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Youtube Hersubeno Point


Tags

Terkait

Terkini