Sindir Jokowi Karena Ngamuk pada Pejabat yang Doyan Impor, Rocky Gerung Singgung Tenda Kemah di Titik Nol IKN

- 29 Maret 2022, 09:30 WIB
Sindir Jokowi Karena Ngamuk pada Pejabat yang Doyan Impor, Rocky Gerung Singgung Tenda Kemah di Titik Nol IKN.
Sindir Jokowi Karena Ngamuk pada Pejabat yang Doyan Impor, Rocky Gerung Singgung Tenda Kemah di Titik Nol IKN. /Antara/HO Setpres-Agus Suparto/

Terkait proyek IKN, Rocky Gerung juga mengatakan bahwa proyek tersebut sesungguhnya telah dinyatakan batal secara adat Dayak.

Filsuf asal Manado itu kemudian menyarankan agar Jokowi meminta bantuan masyarakat Dayak untuk membuat saung sederhana demi memenuhi keperluan kemah dengan sejumlah kepala daerah di kawasan Titik Nol IKN.

Menurutnya, memesan saung sederhana dari masyarakat Dayak dianggap lebih bermanfaat dan dekat dengan lingkungan sekitar jika dibandingkan dengan memesan tenda secara impor dari Perancis.

"Dari awal sebetulnya, proyek itu secara adat udah batal. Kan mestinya, daripada buat tenda di situ bikin aja saung sederhana minta bantuan masyarakat Dayak untuk mendirikan semacam gazebo-gazebo ala masyarakat, kan itu lebih berguna dan langsung tune-in dengan lingkungan," ujarnya.

Baca Juga: Kesal dengan Menteri yang Doyan Beli Barang Impor, Jokowi: Apa Apaan, Dipikir Kita Bukan Negara Maju?

Terakhir, Rocky Gerung juga berpendapat bahwa adanya tenda impor dari Perancis yang dipesan Jokowi untuk kegiatan kemah di Titik Nol IKN membuat masyarakat bertanya-tanya dan berpikir.

Bahkan, dia menyebut bahwa kepala daerah atau pejabat negara yang hobi impor justru disebabkan karena terinspirasi dari Jokowi.

Dia juga menyampaikan bahwa masyarakat menilai Jokowi perlu mengimpor tenda dari Perancis karena juga dianggap kedap terhadap serangan peluru.

"Begitu ada tenda di situ, masyakat langsung berpikir 'Karena presiden, maka terpaksa tendanya mesti dipesan bukan sekedar kedap air tapi kedap peluru bahkan'," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah