Datang dan Saksikan Acara Adat Seblang Olehsari di Desa Glagah Banyuwangi, Mulai Tanggal 6-12 Mei 2022

- 7 Mei 2022, 02:31 WIB
Seblang Olehsari Glagah Banyuwangi
Seblang Olehsari Glagah Banyuwangi /Kabar Besuki/Dok pirbadi

KABAR BESUKI - Seblang Olehsari merupakan sebuah ritual yang dilakukan untuk keperluan bersih desa, atau tolak bala. Hal ini dilakukan untuk desa agar tetap aman, tentram dan selamat dari hal-hal buruk atau marabahaya.

Acara Adat Seblang Olehsari ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 6 Mei 2022 hingga 12 Mei 2022. Jangan lupa untuk datang dan saksikan Acara yang akan dilakukan mulai pukul 13.30 wib sampai selesai.

Acara Seblang olehsari merupakan momen spesial untuk warga Banyuwangi, karena Seblang Olehsari diadakan dalam waktu tertentu dan tidak sembarangan.

Baca Juga: Kendaraan Logistik dari Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Dialihkan ke Pelabuhan Jangkar Jatim

Seblang Olehsari hanya bisa dilakukan oleh seorang gadis yang masih perawan atau suci, dan penari harus memiliki garis keturunan leluhur dari penari Seblang.

Ternyata ada waktu tersendiri untuk melakukan ritual ini yaitu di hari Senin atau Jumat diawal bulan syawal dan dilakukan selama 7 hari berturut-turut.

Disana terdapat pentas berbentuk bundar, yang dikelilingi oleh alat musik beserta pemain dan sinden.

Penari Seblang akan menari mengikuti alunan musik tradisional asal Banyuwangi tersebut, biasanya lagu akan dinyanyikan dengan bahasa Osing.

Baca Juga: Sholat Idul Fitri 1443 H Kembali Digelar di Taman Blambangan, Pertama Kali Sejak Era Pandemi

Penari Seblang akan menari dengan mata tertutup selama 7 hari berturut-turut, mengapa dengan mata tertutup? Karena penari dirasuki oleh arwah leluhur penari Seblang.

Biasanya acara ini akan dimulai pada pukul 14.00 Wib hingga menjelang waktu Maghrib.

Pada saat penari akan memulai acara biasanya ada mantra yang akan dilontarkan, ada banyak kemenyan yang dibakar, dan beberapa nampan berisi bunga.

Pentas bundar tersebut terletak dijantung desa Olehsari tersebut. Pada saat Seblang sedang menari biasanya ia akan melemparkan sebuah selendang.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Layanan SIM Banyuwangi Libur! Catat Tanggalnya

Selendang tersebut akan dilemparkan ke arah penonton dan jika penonton menerima atau terkena selendang tersebut ia wajib untuk naik ke pentas dan menari bersama penari Seblang.

Uniknya, jika orang tersebut menolak atau tidak mau untuk menari maka dalam hitungan detik orang tersebut tidak sadarkan diri atau kerasukan.

Penari seblang ini biasanya pada hari pertama akan didampingi oleh Keluarga dan para tokoh adat berjalan dari rumah menuju pentas. Dan biasanya ada bunga dermo. Bunga ini merupakan simbol dan harapan warga Olehsari.

Baca Juga: Seorang Gadis Rogojampi Ditemukan Meninggal Dunia Gantung Diri, Ini Kronologinya[

Biasanya banyak warga yang mengharapkan kesembuhan penyakit, kelancaran rezeki, jodoh dan lain-lain.

Selain itu ternyata meminum rendaman bunga juga dipercaya bisa untuk melancarkan rezeki, melancarkan jalannya jodoh, dan memberi keselamatan pada orang tersebut.

Bagaimana? apakah anda tertarik untuk berkunjung ke Banyuwangi?

Masih banyak lagi ke unikan acara adat yang selalu dilakukan secara rutin di kota Banyuwangi. Seperti semboyannya, "Ayo datang ke Banyuwangi, anda pasti ingin kembali".***

Editor: Yayang Hardita


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x