Network
KABAR BESUKI - Kecerdasan bukan dinilai dari seberapa cepat seseorang bisa memecahkan permasalahan matematika yang rumit.
Orang pintar biasanya diibaratkan dengan yang memiliki nilai tes IQ yang tinggi. Namun, banyak pakar percaya bahwa satu nilai tes IQ tidak dapat memberikan gambaran jelas tentang kecerdasan seseorang.
Padahal kecerdasan bukan diukur dari nilai IQ, namun melalui banyak faktor umum seperti rasa ingin tahu yang besar dan selera humor yang bagus.
Baca Juga: Agar Kulit Anda Terhindar dari Jerawat, Begini 5 Langkah Membersihkan Makeup yang Benar
Baca Juga: Pecinta Harus Paham, Inilah 9 Bahan Tambahan Kopi yang Baik Hingga Buruk Menurut Para Ahli Gizi
Banyak pakar yang mengatakan bahwa kecerdasan bisa dinilai dari ketajaman mental seseorang. Misalnya seperti bagaimana mereka menerima nasihat, atau cara mereka berkomunikasi.
Berikut adalah lima tanda orang memiliki kecerdasan tinggi yang dimiliki hampir setiap orang cerdas, seperti dilansir dari Medium Mind Cafe.
1. Mereka memiliki kerendahan hati secara intelektual
Orang yang memiliki kecerdasan tinggi biasanya akan merasa tidak tahu banyak mengenai hal. Jika berpendapat, mereka cenderung akan mencari umpan balik dari lawan bicara mereka.
Jadi, alih-ali berkata 'Itu pasti benar', mereka akan berkata 'Dari yang saya lihat, itu bisa saja benar'.
Mereka akan terbuka untuk kritik dan masukan sehingga bagi mereka kebenaran lebih penting dibanding ego.
2. Mereka berpikir cepat dan memiliki kesadaran situasional
Kecerdasan situasional adalah ketika seseorang bisa menempatkan diri dengan tepat dalam suatu keadaan.
Baca Juga: Sering Mengalami Perut Kembung? Simak 5 Tips Berikut Agar Dapat Mengatasi Bloating dengan Tepat
Contoh sederhana adalah memakai masker dikala pandemi. Orang yang menolak jaga jarak sosial dianggap kurang cerdas oleh sebagian orang.
Itu karena mereka tidak memikirkan bahaya dari dampak rantai penyebaran virus yang akan berakibat fatal bagi orang lain.
Para ilmuwan juga mengatakan jika mengatakan jika 'street smart' atau kecerdasan yang diperoleh dari pengalaman dunia nyata juga sama pentingnya.
Bahkan street smart dinilai lebih bisa mensukseskan orang dibanding dengan kecerdasan akademis.
3. Mereka memiliki proses berpikir yang 'meta'
Meta adalah suatu ungkapan untuk menunjukkan jika sesuatu memiliki hubungan lain dengan hal-hal lainnya.
Mereka sadar mengenai dampak dari suatu hal, sehingga memiliki cara sendiri untuk mengatasinya.
Mereka mengetahui dan menganalisis proses berpikir mereka sendiri. Misalnya, seseorang tahu ia harus tidur selama 8 jam sehari, jika tidak maka produktivitasnya akan menurun.
4. Orang cerdas cenderung ingin tahu
Mereka cenderung mempertanyakan segala hal, dan ingin menelusuri setiap detail dari suatu cerita.
Mereka menunjukkan rasa ingin tahu untuk mempelajari lebih banyak informasi.
5. Mereka dapat memecahkan masalah yang kompleks dan langsung mencari solusi
Beberapa dari mereka bisa tetap memperoleh nilai bagus meskipun mereka belajar lebih sedikit dari orang lain.
Kuncinya adalah mereka bisa memecah masalah yang rumit menjadi lebih sederhana. Bagi sebagian dari mereka, masalah besar hanyalah sekumpulan masalah kecil, dan solusinya adalah dengan memisahkannya.
Meski begitu, beberapa ada yang menjadi cerdas akibat pengalaman dan ada pula karena faktor keturunan atau genetik.
Baca Juga: Munculnya Varian Jenis Baru Virus Corona yang Ditemukan di Cina, Lebih Berbahaya atau Tidak?
Namun kecerdasan tetap masih bisa dipelajari jika Anda memiliki sifat untuk selalu ingin tahu dan belajar lebih.***
